SOLOPOS.COM - Hary Tanoesoedibjo (JIBI/Solopos/Dok)
Hary Tanoe menyebut partai Perindo akan mengusulkan nama Jokowi untuk Pilpres 2019.
Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengajukan nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden 2019. Manuver Hary Tanoe terbilang mengejutkan lantaran sejak Pilpres 2014 hingga Pilgub DKI Jakarta 2017 dirinya berada di kubu yang berseberangan dengan Jokowi dan PDIP.
“Untuk Pilpres, melihat perkembangan sekarang, Kongres Partai mendatang akan mengusulkan Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019,” tutur Hary Tanoe dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (2/8/2017).
Hal tersebut disampaikan Hary Tanoe seusai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017 yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo.
Pernyataan Hary Tanoe ini juga dipertegas Sekjen Partai Perindo, Ahmad Rofiq. Partai Perindo, kata Rofiq, sedang mempertimbangkan kemungkinan mendukung Jokowi di Pilpres 2017. Rofiq menyebut pernyataan Hary Tanoe sebagai pesan penting bagi Perindo.
Mengutip laman Detik.com, Rabu siang WIB, Rofiq membeberkan dukungan ke pencapresan Jokowi itu akan diresmikan di Rapimnas Partai Perindo. Rapimnas kemungkinan digelar akhir tahun 2017.
Lantas apa alasan Hary Tanoe yang selama ini kritis ke Jokowi ini sekarang berfikir mendukung Jokowi di Pilpres 2019?
“Karena ini kan misi utamanya bagaimana Partai Perindo menjadi bagian dari kemajuan bangsa ya kita akan mempertimbangkan capres mana yang memungkinkan satu visi dan Pak Jokowi termasuk di dalam situ,” katanya saat dicecar soal alasan mengajukan nama Jokowi.