Jogja
Rabu, 2 Agustus 2017 - 08:22 WIB

PERAMPOKAN SLEMAN : Selain Dibekap, Pengemudi Wanita Taksi Daring Didorong Keluar Mobil hingga Terjatuh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Perampokan Sleman dialami pengemudi taksi daring

Harianjogja.com, SLEMAN — Pengemudi wanita taksi online dirampok dan ditinggalkan di areal persawahan Ngetiran, Sariharjo, Ngaglik oleh penumpangnya. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyidikan meski beredar hoax akan penemuan kendaraan yang dirampas tersebut.

Advertisement

Baca Juga : PERAMPOKAN SLEMAN : Pengemudi Wanita Taksi Online Jadi Korban

Selasa (1/8/2017), Kapolsek Ngaglik, AKP Danang Kuntadi menjelaskan belum bisa memastikan modus operandi kasus ini, apakah pelaku memang sengaja menyasar pengemudi taksi online yang berjenis kelamin wanita. Dilihat dari tahun kendaraan, ia menjelaskan jika kendaraan ini memang masih tergolong baru. Hanya saja, ia mengakui jika kasus seperti ini baru terjadi sekali di wilayahnya. Kasus ini berawal saat korban, Catur Ari Trianingsih mendapatkan order untuk mengantarkan dari Seturan, Depok ke Ngaglik sekitar pukul 19.00 WIB.

Sesampainya di lokasi, korban dibekap dari belakang dan didorong keluar dari kendaraannya hingga terjatuh. Berdasarkan pengakuan Catur, pelaku yang terdiri dari dua orang pria ini kemudian membawa kabur mobil ke arah timur. Atas kejadian ini, ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp159 juta.

Advertisement

Selain dilaporkan ke Polsek Ngaglik, kasus ini juga mendapatkan simpati dari sesama rekan pengemudi taksi online. Sebelumnya, sempat beredar broadcast di sosial media untuk melaporkan kendaraan yang dinyatakan dibawa ke arah Semarang, Jawa Tengah ini. Tak lama berselang, adapula broadcast serupa yang menyatakan bahwa kendaraan itu sudah ditemukan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif