Jateng
Rabu, 2 Agustus 2017 - 04:50 WIB

IDULADHA 2017 : Harga Hewan Kurban Beranjak Naik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang hewan kurban tawarkan kambing di pasar hewan dadakan di Batang, Jawa Tengah (Jateng). (JIBI/Solopos/Antara/Kutnadi)

Iduladha 2017 segera datang, harga hewan kurban di Batang-Pekalongan pun beranjak naik.

Semarangpos.com, BATANG — Harga hewan kurban di sejumlah pasar hewan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini bergerak naik seiring mendekati perayaan Iduladha 1438 H atau 2017 M.

Advertisement

Seorang pedagang kambing, Kastolani di Batang, Minggu (30/7/2017), mengatakan hewan kurban jenis kambing berukuran sedang kini mampu mencapai Rp3 juta hingga Rp3,5 juta atau naik dibanding pada bulan sebelumnya Rp2,5 juta. “Pada Juni 2017, kami membeli kambing seharga Rp2,1 juta per ekor tetapi kini dijual lagi Rp3,5,” juta,” katanya.

Para pedagang kambing, kata dia, biasanya sudah mempersiapkan kambing yang akan dijual menjelang perayaan Idul Adha dengan membeli kambing milik warga pada bulan sebelumnya. “Dengan cara membeli kambing sebelum perayaan Idul Adha, harganya masih relatif stabil. Kendati demikian, kami harus bisa memelihara kambing itu dengan jangka waktu satu hingga dua bulan ke depan agar bisa mendapatkan untung,” katanya.

Pedagang hewan kurban, Dimas Arga pasar hewan Pekalongan mengatakan permintaan masyarakat terhadap hewan kurban kini mulai meningkat sehingga sudah banyak bermunculan pasar hewan dadakan di sejumlah titik. “Harga hewan kurban pada tahun ini kami perkirakan masih dengan perayaan Iduladha tahun sebelumnya. Akan tetapi, saat ini warga cenderung memilih kambing dengan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk kurban,” katanya.

Advertisement

Adapun untuk harga hewan kurban jenis sapi, kata dia, tergantung dari jenisnya, yaitu sapi betina Rp14 juta/ekor sampai Rp17 juta/ekor dan sapi jantan Rp16 juta/ekor hingga Rp25 juta/ekor. Ia menambahkan hewan kurban dengan kategori berat tertentu juga masih diminati warga meski hal itu jarang ditemukan di pasaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif