Jogja
Selasa, 1 Agustus 2017 - 07:22 WIB

UANG PALSU BANTUL : Ini Penjelasan Bank Mandiri Terkait Temuan Upal di Mesin ATM

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang palsu (JIBI/Solopos/Dok.)

Uang palsu Bantul ditemukan di ATM

Harianjogja.com, BANTUL– Uang palsu ditemukan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Bank Mandiri Cabang Paseban, Bantul. ATM dan bank tak lagi menjaminan keaslian uang yang menjadi hak nasabah.

Advertisement

Kasus temuan uang palsu dialami warga Bambanglipuro, Bantul berinsial S dan isterinya A. Salah satu wartawan nasional yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanannya sebagai nasabah itu menceritakan, pada Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 09.00 WIB, dirinya menarik uang di ATM Mandiri Cabang Paseban senilai Rp10 juta. Selepas dari ATM, uang dibawa ke Bank BRI Cabang Niten Bantul untuk disetor ke rekening isterinya A. Saat penyetoran itulah, ia tahu satu lembar uang senilai Rp100.000 yang ia tarik di ATM palsu.

Baca Juga : Kaget, Pria Ini Dapat Uang Palsu dari ATM

Advertisement

Baca Juga : Kaget, Pria Ini Dapat Uang Palsu dari ATM

S lalu melaporkan temuan uang palsu ini ke Polres Bantul pada Senin. Menurutnya, ia melaporkan persoalan tersebut bukan karena hendak menuntut ganti rugi karena nilai uang palsu yang ia temukan tak seberapa alias hanya selembar uang Rp100.000. Laporan tersebut sebagai upaya agar dugaan kriminal menyelipkan uang palsu ke ATM atau bank dapat diberantas.

“Bukan soal uangnya, laporan ini supaya kejahatan uang palsu ini diberantas. Supaya bank mengambil sikap tegas, juga masyarakat agar berhati-hati kalau di ATM itu tidak menjamin uang asli,” lanjutnya, Senin (31/7/2017)

Advertisement

Menurut dia, temuan uang palsu tersebut akan diselesaikan sendiri antara bank dengan nasabah.

“Biasanya ada ganti rugi,” tutur Pangestu Budi Ariyani.

Terkait temuan uang palsu yang dilaporkan ke polisi, perempuan ini enggan menanggapi. Ia juga menolak menjelaskan bagaimana mekanisme penyetoran uang di ATM oleh otoritas Bank Mandiri hingga terselip uang palsu.

Advertisement

Ia mengklaim, baru kali ini ada laporan kasus uang palsu di ATM yang melibatkan perusahaannya. Dirinya juga mengatakan, ada kesalahan komunikasi antara customer service dengan nasabah yang menganjurkan S menyampaikan komplain uang palsu ke PT TAG.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan pihaknya akan memeriksa otoritas Bank Mandiri. Memeriksa kamera pengintai serta pihak ketiga yang disebut menyetor uang ke ATM.

“Akan kami lihat apakah ada kesengajaan atau tidak memasukkan uang palsu ini,” papar Anggaito Hadi Prabowo. Lebih jauh kata dia, akan ditelusuri apakah kasus uang palsu ini hanya dilakukan oleh oknum tertentu ataukah melibatkan sindikat pemalsu uang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif