Jogja
Selasa, 1 Agustus 2017 - 09:55 WIB

KOMODITAS PANGAN : Banyak Hajatan, Harga Telur Ikut Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang sembako di Pasar Beringharjo tidak menambah pasokan telur ayam sejak harganya naik beberapa hari terakhir, Jumat (21/7/2017). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan, kenaikan menyentuh terigu

Harianjogja.com, JOGJA — Memasuki pergantian bulan, harga tepung terigu mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya Rp500-Rp1.000 per kilogram (kg).

Advertisement

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Harga Berbagai Merek Terigu Naik

Kenaikan harga tepung terigu yang terjadi paska-Lebaran menurut Harmi, pedagang di Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman serupa dengan komoditas telur. Saat Lebaran lalu, harga tertinggi telur hanya Rp20.000 per kg, tetapi satu bulan setelah Lebaran ini stabil tinggi di kisaran Rp22.000-Rp23.000 per kg.

“Baru kali ini lho [harga telur tinggi pasca Lebaran]. Biasanya habis Lebaran itu memang tinggi selama seminggu tapi habis itu turun dan stabil,” katanya, Senin (31/7/2017)

Advertisement

Menurut Harmi, kenaikan harga telur terjadi karena saat ini banyak orang yang menggelar hajatan sehingga permintaan telur meningkat dan berpengaruh pada harganya yang ikut terkerek.

Berbeda halnya dengan tepung terigu dan telur, harga daging sapi cenderung stabil. “Sekarang masih stabil,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Sapi Segoroyoso, Ilham Ahmadi. Di Pasar Kranggan, harga daging sapi berkisar Rp115.000 per kg.

Gula merah saat ini juga stabil yaitu pada kisaran harga Rp14.000 per kg. Sementara bawang putih kating kisaran Rp40.000, sinco Rp20.000, dan bawang merah juga Rp20.000 per kg.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif