SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (JIBI/Solopos.com/Dok.)
Haji 2017, dari Kota Semarang sebanyak 13 calon haji gagal berangkat ke tanah suci.
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 13 calon haji asal Kota Semarang gagal berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji pada tahun 2017 ini. Mereka gagal berangkat karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia, sakit, maupun kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Muhammad Habib, mengatakan semula ada 2.108 calhaj asal Semarang yang akan diberangkatkan ke Mekah tahun ini.
“Namun, karena ada 13 calhaj yang batal berangkat jadi pada tahun ini kami [Pemkot Semarang] hanya memberangkatkan 2.095 calhaj. Dari 2.095 calhaj itu, 354 orang di antaranya sudah diberangkatkan dalam tadi pagi [Selasa, 1 Agustus 2017],” ujar Habib saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa.
Habib menyebutkan dari 13 calhaj yang batal berangkat itu, dua di antaranya karena meninggal dunia. Sementara sisanya dikarenakan kondisi kesehatan maupun fisiknya tidak memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci.
“Hasil cek kesehatan terakhir diketahui ada beberapa calhaj yang tidak bisa diberangkatkan. Kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat. Untuk yang lolos, kami imbau untuk menjaga kesehatannya selama menjalankan ibadah haji di Mekah,” tutur Habib.
Habib menambahkan 2.095 calhaj dari Kota Semarang itu diberangkatkan dalam tujuh kelompok terbang (kloter). Rombongan pertama yang tergabung dalam Kloter 18 sudah berangkat pada Selasa pagi.
Sementara Kloter 66 akan diberangkatkan pada 16 Agustus, Kloter 67, 68, 69, dan 70 pada 17 Agustus, dan Kloter 71 pada 18 Agustus mendatang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya