SOLOPOS.COM - Suasana Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh SMP Muhhamadiyah 6 Jogja pada Minggu (30/7/2017). ( I Ketut Sawitra Mustika/JIBI/Harian Jogja)
SMP Muhammadiyah 6 Jogja menggelar jalan sehat pada hari Minggu (30/7/2017) pagi
Harianjogja.com, JOGJA –SMP Muhammadiyah 6 Jogja menggelar jalan sehat pada hari Minggu (30/7/2017) pagi. Jalan sehat diselenggarakan untuk menyongsong Milad atau hari ulang tahun SMP Muhammadiyah ke-59 tahun.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 6 Jogja Setya Subawa menyampaikan, jalan sehat berlangsung selama satu jam, mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB.
“Kami memilih jalan sehat karena murah meriah, faktor kesehatan, sekaligus untuk menunjukkan ke warga sekitar agar lebih mengenal SMP Muhammadiyah 6. Tahun ini jalannya sehat ada yang berbeda, kali ini orang tua siswa juga dilibatkan untuk meningkatkan keakraban dengan para guru dan karyawan,” ucap Setya Subawa ketika ditemui di ruang kerjanya.
Ia melanjutkan setelah jalan sehat berakhir kemudian acara akan dilanjutkan dengan pentas seni dan juga pemotongan tumpeng. Menurutnya, milad ke-59 SMP Muhhamadiyah 6 Jogja jatuh pada tanggal 1 Agustus 2017. Pada hari itu akan digelar upacara bendera.
Sebelum acara jalan sehat dilaksanakan, imbuhnya, rangkaian acara milad sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu, “Kegiatannya lomba antar kelas, lomba tarik tambang, lari kelereng, pacu karung dan lain-lain. Kemudian siangnya di gelar donor darah dengan peserta para warga sekitar.”
Harapan
Setya Subawa berharap di Milad ke-59 ini, sekolah yang dipimpinya bisa lebih maju dan lebih dikenal oleh masyarakat Jogja, sehingga semakin banyak siswa yang masuk ke SMP Muhammadiyah 6 Jogja.
Ia juga mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki fasilitas sekolah supaya lebih lengkap. Hal yang akan ditambah, sebutnya, adalah komputer karena tahun depan jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer lebih banyak dari tahun 2017.
Ketua Panitia Milad ke-59 SMP Muhhamadiyah 6 Jogja Supraptiningsih menyatakan, tema milad tahun 2017 adalah SMP Muhammadiyah 6 Siap Bersaing. Ia mengatakan tema tersebut dipilih karena semua sekolah tidak ada yang berada dalam kondisi yang statis, tapi dinamis karena itu setiap sekolah dituntut untuk bersiap dalam segala persaingan.
“Kalau secara prestasi akademik kami kurang bisa bersaing, tapi secara olahraga kami bisa. Misalnya ada siswa kami yang bernama Anita bisa ikut lomba panahan sampai tingkat nasional. Apa pun yang menjadi bakat para siswa akan kami kembangkan,” tutupnya.