Jogja
Senin, 31 Juli 2017 - 10:20 WIB

Seribu Banser DIY Siap Perangi Radikalisme

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan GP Ansor Karanganyar berfoto bersama dengan latar belakang proklamator kemerdekaan RI, Soekarno, dan Moh. Hatta, di Taman Pancasila, Rabu (1/6/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Seribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-DIY mengikuti apel bersama di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga

 
Harianjogja.com, SLEMAN-Seribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-DIY mengikuti apel bersama di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Minggu (30/7/2017). Apel anggota badan otonom Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini untuk mempersiapkan diri memerangi paham-paham anti-Pancasila.

Advertisement

“Kami akan menjadi garda depan mengawal NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika dan memerangi paham-paham yang tidak sejalan dengan dasar negara,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Bidang Sosial Politik dan Bela Negara, Ambar Anto, di sela kegiatan.

Ambar mengatakan GP Ansor dan Banser tidak menentang dakwah yang dilakukan seseorang atau kelompok. Namun ketika kelompok tersebut menyebarkan paham anti-Pancasila dan ingin merubah dasar negara, maka pihaknya tidak bisa tinggal diam.

Komandan Banser DIY, Nur Wahid menambahkan bahwa Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu) tentang Organisasi Masyarakat yang dikeluarkan pemerintah bebera waktu lalu meruakan bagian dari upaya pemerintah membentengi NKRI sehingga tidak perlu diperdebatkan.

Advertisement

Selain apel, dalam kesematan yang sama juga digelar pelantikan PW GP Ansor DIY periode 2017-2022. Pelantikan dilakukan oleh ketua umum GP Ansor Yaqut Cholil Coumas di gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif