Jateng
Senin, 31 Juli 2017 - 19:50 WIB

PILGUB JATENG : Mantan Pangdam Diponegoro Daftar Cawagub PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo (kanan) menyapa seniman kethek ogleng yang menyambutnya sebelum menanam pohon di sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Sabtu (7/12/2013). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Pilgub atau lebih populer dengan sebutan Pilkada Jateng 2018 diramaikan dengan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di PDIP

Semarangpos.com, SEMARANG – Bursa calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin sengit. Beberapa pejabat daerah, baik yang masih aktif maupun yang telah purnatugas, turut meramaikan bursa cagub dan cawagub yang akan diusung partai berlambang kepala banteng itu dalam event yang lebih populer dengan sebutan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2018 tersebut.

Advertisement

Terbaru, mantan Pangdam IV Diponegoro Mayjen (Purn) Sunidyo turut serta meramaikan bursa cagub dan cawagub untuk Pilgub Jateng dari PDIP. Sunindyo bahkan telah mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Jateng, Jl. Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jateng, Senin (31/7/2017). Sunindyo tidak mengambil formulir pendaftaran cagub dan cawagub dari PDIP itu sendiri. Ia diwakilkan oleh rekannya yang juga Ketua Harian Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Jateng, Agus S. Winarto.

“Saya ke sini untuk mewakili rekan saya Pak Sunindyo mengambil formulir pendaftaran sebagai cawagub dari PDIP. Kebetulan beliau dan saya sama-sama berorganisasi di PABBSI dan HAMKRI [Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia]. Di PABBSI Jateng, Pak Sunindyo sebagai Ketua Umum, sedangkan saya sebagai ketua harian,” terang Agus saat dijumpai wartawan seusai mengambil formulir di Kantor DPD PDIP Jateng, Senin siang.

Agus menambahkan meski mengambil formulir sebagai cawagub, Sunindyo tidak akan menolak jika nantinya diminta oleh DPP PDIP maju sebagai cagub. “Nanti terserah partai saja. Kalau diminta jadi cagub, kami siap saja,” tutur Agus.

Advertisement

Agus mengaku sebenarnya Sunindyo berkeinginan datang sendiri untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai cagub atau cawagub dari PDIP. Namun, keinginannya itu terpaksa dibatalkan karena ada kepentingan mendadak. Kendati tidak mengambil formulir sendiri, Agus memastikan jika Sunindyo nanti akan mengembalikan formulir dengan datang sendiri ke Kantor DPD PDIP. “Kemungkinan kami akan mengembalikan formulirnya nanti pada tanggal 8 bulan 8 [Agustus] dan sebisa mungkin pukul 08.00 WIB,” beber Agus.

Agus juga mengatakan tidak ahu menahu alasan mantan Pangdam dan juga Dan Grup 2 Kopassus tertarik untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur atau wagub pada Pilgub Jateng 2018 nanti. Meski demikian, Agus menyebutkan jika Sunindyo sudah lama bergabung menjadi kader DPD PDIP dan layak menjadi seorang gubernur maupun wagub. “Kalau melihat rekam jejaknya, beliau sangat layak. Beliau mantan Pangdam Diponegoro, jadi sudah tahu teritorialnya [Jateng]. Selain itu, beliau juga anggota PABBSI,” beber Agus.

Di bawah kepemimpinan Sunindyo, PABBSI Jateng memang memiliki prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada PON XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar). Pencapaian itu melebihi target yang sebelumnya dibebani KONI Jateng, yakni satu medali emas. Sayangnya, prestasi itu juga dinodai dengan terseretnya dua atlet PABBSI peraih medali PON 2016 atas kasus dugaan penggunaan doping.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif