Sport
Senin, 31 Juli 2017 - 21:25 WIB

LIGA 3 : Juara Grup E, Persis GR Tantang PSISra Sragen di Semifinal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Gotong royong mendapat pengarahan dari pelatih Eduard Tjong saat latihan di stadion Sriwedari, Solo< Selasa (4/4). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Liga 3 diwarnai dengan Persis GR yang lolos ke semifinal.

Solopos.com, SOLO — Persis Gotong Royong (GR) memastikan diri menjadi juara Grup E Liga 3 zona Jawa Tengah setelah membungkam Persekap Kabupaten Pekalongan 2-1 di Stadion Manahan, Senin (31/7/2017). Dengan predikat juara grup, Persis GR akan bertemu runner up Grup D, PSISra Sragen di babak empat besar.

Advertisement

Pertemuan ini menarik mengingat kedua tim sama-sama berasal dari Soloraya. Musim ini mereka juga sudah dua kali bertemu dalam dua laga uji coba. Hasilnya Persis GR lebih unggul dengan rekor satu kemenangan dan sekali imbang. Namun hasil laga ekshibisi tentu tak dapat menjadi tolak ukur saat kedua tim bertemu di kompetisi.

PSISra memang sudah teruji sebagai “pembunuh raksasa”.  Meski bermaterikan pemain muda minim pengalaman, PSISra sukses melewati tim kuat seperti Persiku Kudus dan PSIP Pemalang di fase sebelumnya untuk tiba di semifinal. Potensi kejut tim berjuluk Laskar Sukowati ini pun sudah diwaspadai Pelatih Persis GR, Eduard Tjong.

“PSISra tim bahaya itu. Kami enggak boleh sembarangan sama mereka,” ujar Edu, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers seusai laga di Stadion Manahan, Senin.

Advertisement

Eks Pelatih Timnas U-19 ini menilai kecepatan pemain PSISra menjadi hal yang paling diwaspadai timnya. Edu menyebut anak asuhnya harus mampu meredam agresivitas Laskar Sukowati jika ingin lolos ke final Liga 3 zona Jateng. Persis GR akan bertandang lebih dulu ke markas PSISra dalam leg pertama semifinal di Stadion Taruna, Minggu (6/8/2017).

“Kami senang tandang lebih dulu karena tim justru belum pernah kalah saat di kandang lawan,” ujanya.

Saat melawan Persekap, Persis GR meninggalkan umpan kaki ke kaki yang menjadi ciri khas mereka. Tuan rumah lebih memeragakan direct football atau umpan yang langsung menyasar pada juru gedor seperti Riky Junian dan Ainudin Devira.

Advertisement

Hasilnya cukup positif karena Persis GR langsung unggul di menit kedelapan lewat penalti Riky Junian. Penalti didapat menyusul kecerobohan pemain Persekap yang menyentuh bola di kotak terlarang.

Persis GR melebarkan jarak menjadi 2-0 setelah Ainudin Devira mencetak gol spektakuler di pertengahan babak kedua. Eks striker Persis Solo ini melesakkan tembakan first time dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan lambung Nur Hidayat di sisi kiri pertahanan lawan.

Tim tamu hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Said Nurul Aksor di menit ke-75. Gelandang Persekap ini menceploskan bola ke gawang yang kosong setelah kiper Persis GR, Yudha Andika, salah antisipasi.

Meski kalah, Persekap tetap lolos ke semifinal dengan status runner up. Mereka bakal menghadapi juara grup D Persik Kendal di babak empat besar. “Kami enggak milih-milih lawan. Siapapun itu, akan kami hadapi dengan sekuat tenaga,” ujar Pelatih Persekap, Firmandoyo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif