SOLOPOS.COM - Pelatih Chelsea, Antonio Conte. (Reuters / Andrew Yates)
Antonio Conte mengalami penurunan berat badan.
Solopos.com, LONDON – Antonio Conte bisa dibilang menjadi salah satu pelatih yang paling ekspresif di Liga Premier Inggris. Setiap pemainnya mencetak gol, pelatih asal Italia ini kerap berlari dan memeluk para fans Chelsea.
Ternyata kebiasaannya yang meluap-luap itu berdampak pada kondisi tubuh Conte. Eks juru taktik Juventus ini mengaku pernah kehilangan bobot hingga tiga kilogram (kg) seusai pertandingan.
“Saya menyudahi pertandingan dan merasa sangat lelah. Saya pikir saya kehilangan dua atau tiga kg selama pertandingan,” ujar Conte seperti dilansir Telegraph, Sabtu (29/7/2017).
Gaya ekspresif Conte sebenarnya tak hanya membuatnya kehilangan banyak tenaga. Aksi spontannya itu pernah membikin geram Jose Mourinho. Pelatih Manchester United ini bahkan merasa dipermalukan koleganya itu lewat selebrasi saat timnya dicukur Chelsea 0-4, Oktober tahun lalu.
Saat itu Conte seperti kesetanan saat merayakan gol keempat Chelsea yang dicetak N’golo Kante. Pelatih 47 tahun ini berlari dan melompat ke seorang ofisial dilanjutkan merayakan gol bersama fans. “Anda tidak bisa merayakan gol seperti itu ketika menang 4-0, Anda dapat melakukannya ketika menang 1-0, selain itu selebrasi tersebut memalukan buat kami,” tukas Mourinho saat itu.
Namun deretan dampak negatif ini agaknya tak menghentikan Conte untuk tetap emosional saat merayakan gol timnya. Dia mengaku selalu mencoba menyalurkan seluruh hasrat pada pekerjaannya. Bagi Conte, gaya selebrasinya saat ini memang mencerminkan karakter dirinya yang penuh kejutan. Meski demikian dia tak menampik akan sedikit mengurangi “berlari-lari” di lapangan.
“Di masa depan, kekuatan saya akan berkurang. Mungkin saya akan mencoba menjaga diri tetap tenang dan lebih banyak duduk,” tutur pelatih yang langsung mempersembahkan trofi Liga Premier di musim perdananya bersama The Blues.