Jateng
Minggu, 30 Juli 2017 - 15:50 WIB

Wali Kota Semarang Ingatkan Pola Hidup Serba Jempol Tak Sehat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi (JIBI/Solopos/Antara)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut pola hidup masa kini serba jempol apa maksudnya?

Semarangpos.com, SEMARANG –  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi mengingatkan pola hidup masyarakat masa kini yang serba jempol kian memudahkan aktivitas. Hanya menggunakan gadget dan jempol, kata dia, manusia masa kini bisa memenuhi hampir semua kebutuhan hidup tanpa harus beranjak dari tempat.

Advertisement

“Kemajuan teknologi memudahkan dan membuat hampir semua urusan bisa terpenuhi dengan hanya menggunakan jempol saja. Ya, seiring kemajuan teknologi,” kata Hendi seusai pencanangan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Balai Kota Semarang, Jumat (28/7/2017).

Germas digagas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Termasuk kata Hendi, pola hidup kurang sehat manusia masa kini yang kurangnya bergerak karena dimudahkan kemajuan teknologi.

“Mau pesan makan enggak usah jalan, tinggal pakai aplikasi ojek online, mau transfer uang enggak usah ke ATM, tinggal pakai aplikasi Internet banking, dan seterusnya,” katanya. Akhirnya, kata Hendi, terjadi penurunan aktivitas tubuh secara fisik sebab semuanya tinggal menggerakkan jempol yang sebenarnya tidak menyehatkan dan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan.

Advertisement

Kecenderungan sekarang ini, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, angka kesakitan dan kematian didominasi oleh penyakit tidak menular, seperti stroke, kanker, dan jantung. “Hal ini dipicu, salah satunya pola hidup yang kurang sehat dan kurang gerak. Makanya, Germas perlu didorong sehingga terwujud masyarakat yang sadar untuk berpola hidup sehat,” katanya.

Menurut dia, komitmen mewujudkan masyarakat sehat merupakan salah satu program prioritas di lima tahun kepemimpinannya karena kesehatan adalah potensi dasar mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. “Alhamdulillah, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama seluruh RS negeri dan swasta di Kota Semarang yang memberikan layanan BPJS dan Jamkesmas Kota Semarang,” katanya.

Pencanangan Germas dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti senam bugar bersama, tes kebugaran dan kesehatan gratis, pameran kesehatan, hingga pembagian buah dan sayur secara gratis. Hadir dalam pencanangan Germas, antara lain para direktur RS negeri dan swasta di Kota Semarang, organisasi profesi, pengurus Forum Kota Sehat, serta jajaran camat dan lurah.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif