SOLOPOS.COM - Sejumlah penari menari tarian kuda lumping pada saat upacara pembukaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV DIY 2017 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (29/7/2017) sore. Porda DIY digelar dari 29 Juli-5 Agustus 2017. (Jumali /JIBI/Harian Jogja
Kontingen Sleman dalam PORDA XIV DIY menargetkan raihan 150 medali emas
Harianjogja.com, SLEMAN-Kontingen Sleman dalam PORDA XIV DIY menargetkan raihan 150 medali emas. Sejauh ini sudah didapatkan 17 emas, 17 perak dan 4 perunggu dan menjadikan Sleman peringkat pertama dalam perolehan total medali.
Kontingen Sleman yang terdiri dari 757 atlet dan 210 official akan mengikuti pesta olahraga daerah ini yang akan digelar di Bantul pada 29 Juli sampai 5 Agustus.
Sukiman dari KONI Sleman menyatakan kontingennya siap merebut juara umum. Sedianya, atlet Sleman mengikuti seluruh cabang olahraga sebanyak 36 cabor. Namun, ada 21 nomor dari total 430 nomor yang tidak diikuti.
“Sleman mengikuti 36 cabor dan 409 nomor pertandingan,”ujarnya dalam pelepasan atlet di pendopo, Sabtu (29/7/2017).
Kontingen Sleman mengikuti semua cabang olah raga yang dipertandingkan yakni 36 Cabor dan 409 dari 430 dari nomor pertandingan, sehingga hanya 21 nomor pertandingan yang tidak diikuti. Selanjutnya kontingen berangkat ke Bantul untuk mengikuti upacara Pembukaan di Stadion Sultan Agung Bantul.
Ia juga menyampaikan ada beberapa pertandingan yang telah diikuti sebelum pembukaan diantaranya bola basket, balap sepeda, sepakbola, angkat berat, angkat besi binaraga, dan menembak. Sejumlah cabang itu sudah mampu memperoleh 17 emas, 17 perak dan 4 perunggu. Dengan demikian kontingen Sleman masih menempati urutan nomor 1 dalam klasemen dan akan berupaya untuk dipertahankan selama gelaran acara.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun berharap para atlet dapat menjaga performa untuk bisa meraih target 150 medali emas. Kontingen diharapkan menjaga kondisi fisik dan mental sehingga dapat bertanding dengan sungguh- sunguh menampilkan kemampuan secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi terbaik.
“Paling penting juga untuk menjaga sportivitas dan bawa nama harum Sleman,” ujarnya.