Jogja
Minggu, 30 Juli 2017 - 12:22 WIB

NARKOBA GUNUNGKIDUL : Ganja, Sabu hingga Pil Koplo Jadi Temuan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Narkoba Gunungkidul juga menyasar area wisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Gunungkidul menetapkan kawasan pantai sebagai daerah rawan peredaran narkoba. Penetapan ini tidak lepas banyaknya aktivitas pengunjung di daerah wisata tersebut.

Advertisement

Baca Juga : NARKOBA GUNUNGKIDUL : Kawasan Pantai Masuk Zona Rawan Peredaran
Kepala Satreskoba Polres Gunungkidul AKP Riko Sanjaya menjelaskan kasus narkoba di Gunungkidul didominasi dengan penyalahgunaan obat keras , pengungkapan kasus yang dilakukan didominasi oleh kasus peredaran obat-obaatan dengan harga murah yang nilainya di kisaran ribuan hingga puluhan ribu rupiah. Ia tidak menampik, dari 16 kasus yang diungkap terdapat penemuan ganja dan sabu. Namun dari jumlahnya tidak semarak dengan penemuan jenis pil koplo.

“Kondisi ini patut kita waspadai karena perderannya bisa menyasar ke semua kalangan sehingga peredarannya harus benar-benar dilakukan pencegahan. Apalagi obat-obatan jenis ini harganya relatif murah,” ungkap dia, Jumat (28/7/2017).

Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan Gunungkidul bisa menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Hal ini tidak lepas dengan geliat pertumbuhan sektor pariwisata yang terus berkembang setiap tahunnya. “Perkembangan wisata tidak hanya memberikan dampak positif, tapi juga bisa berdampak negative. Salah satunya rawan peredaran narkoba,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, Gunungkidul sudah masuk zona darurat peredaran narkoba. Untuk itu, pemberantasan narkoba harus diakukan secara massif dan tidak hanya bergantung pada pihak kepolisian. Diharapkan dengan adaya kader anti narkoba dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan sehingga peredaran tidak semakin luas.

“Selain itu, kami juga terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba,” kata Wakil Bupati Gunungkidul ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif