Seorang mahasiswa FEB UNS meninggal dunia setelah motornya menabrak truk di Ponorogo.
Solopos.com, SOLO — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Fadhel Eka Pramudita, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di tikungan Jl. MT. Haryono, Beduri, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (30/7/2017).
Korban merupakan salah satu peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang belum lama ini dilepas UNS di Klaten. Korban yang berasal dari Bekasi tersebut diketahui merupakan anak tunggal Dwi Nugroho, kasi di Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Penguatan Risbang) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Hal itu dikonfirmasi Pejabat Humas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo, Didik Hertopo. Didik mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kepala Unit Pelaksana KKN (UPKKN) UNS, Rahayu, hari ini, korban sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi temannya di Ponorogo.
“Info dari Pak Rahayu, mahasiswa tersebut sebenarnya lokasi KKN ada di Klaten, kebetulan dia saat kecelakaan sedang perjalanan mengunjungi temennya yang ada di Ponorogo. Saat ini Pak Rahayu sedang di rumah sakit di Ponorogo,” ungkap Didik melalui sambungan telepon.
Didik menjelaskan, kegiatan kunjungan korban ke rumah temannya di Ponorogo tersebut merupakan kegiatan pribadi di luar kegiatan Program KKN UNS. Menurut informasi, kecelakaan yang dialami berawal dari korban yang mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Magetan menuju Ponorogo.
Diduga karena tidak menguasai medan jalan, sehingga, saat sampai di TKP, korban terlalu mengambil jalur lawan dan masuk jalur berlawanan. Nahas, pada saat bersamaan melintas sebuah truk dan tabrakan pun tak bisa terhindarkan. Motor dan tubuh korban terpental beberapa meter sehingga nyawanya tidak bisa tertolong. Saat ini jenazah korban berada di RSUD Ponorogo.
“Segenap civitas akademika UNS sangat berduka atas meninggalnya mahasiswa kami, Fadhel Eka Pramudita. Kami juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban,” ungkap Didik.
Ungkapan bela sungkawa juga disampaikan Ketua LPPM UNS Solo, Sulistyo Saputro. “Inalillahi wa inalillahi rojiun semoga yang bersangkutan khusnul khotimah. Amin,” ungkap Sulistyo.