SOLOPOS.COM - Kondisi bus Sugeng Rahayu setelah bertabrakan dengan truk di jalan raya Surabaya-Madiun, KM 163-164, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Minggu (30/7/2017). (Istimewa/Polres Madiun)
Kecelakaan Madiun, bus Sugeng Rahayu menabrak truk saat menyalip kendaraan lain di jalan raya Madiun-Surabaya.
Madiunpos.com, MADIUN — Bus Sugeng Rahayu bertabrakan dengan truk di jalan raya Surabaya-Madiun, KM 163-164, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diduga, sopir bus lalai saat menyalip dan tidak melihat kendaraan di depannya. Selain bus dan truk, kecelakaan itu juga melibatkan sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kasatlantas Polres Madiun, AKP Evon Fitrianto, menjelaskan bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7008 UZ yang dikemudikan Subari, 39, melaju dari arah Madiun ke Surabaya. Bus hendak mendahului beberapa kendaraan yang berjalan searah di depannya.
Sesampainya di lokasi kejadian, saat bus tersebut masih menyalip dari sisi kanan datang dari arah berlawanan truk berpelat nomor AE 8217 UF yang dikemudikan Suyatno, 33. Dua kendaraan dari arah berlawanan itu pun bertabrakan hingga membuat bagian kanan depan bus rusak cukup parah. Bagian pengemudi dan tempat duduk sopir ringsek.
Sedangkan bagian depan truk juga rusak dan truk langsung berhenti. Saat truk ini terhenti, sepeda motor berpelat nomor AE 5741 FA yang dikendarai Supriono, 43, persis di belakang truk tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang truk.
Evon menuturkan sopir bus Sugeng Rahayu mengalami luka ringan. Sedangkan sopir truk dan pengendara sepeda motor tidak mengalami luka-luka. Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp6 juta.
Polisi menduga kecelakaan lalu lintas ini disebabkan dari kelalaian pengemudi bus yang tidak memerhatikan kondisi lalu lintas di jalan tersebut saat menyalip. “Dua kendaraan itu telah dievakuasi dan polisi masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas ini,” ujar dia.