Soloraya
Sabtu, 29 Juli 2017 - 15:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Anak Penjual Koran Asal Sukoharjo Menjuarai Turnamen Badminton Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis asal Sukoharjo, Akbar Bintang Cahyono (belakang), beraksi saat bermain dengan ajang Silatnas beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Kisah inspiratif, anak penjual koran asal Sukoharjo mampu menjadi juara bulu tangkis tingkat nasional.

Solopos.com, SUKOHARJO — Pebulu tangkis muda asal Sukoharjo, Akbar Bintang Cahyono, berhasil menjadi juara nasional cabang bulu tangkis di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Barat terbuka beberapa hari lalu.

Advertisement

“Alhamdulillah, Akbar anak saya juara di sektor ganda campuran berpasangan dengan Winny di ajang kejuaraan nasional. Atase anak bakul [Walaupun anak pedagang] koran bisa juara bulu tangkis nasional. Akbar/Winny memulangkan tiga pasangan unggulan untuk menjadi yang terbaik di turnamen Jawa Barat,” kata Joko Cahyono, ayah Akbar Bintang Cahyono, kepada wartawan di Gedung DPRD Sukoharjo, Kamis (27/7/2017).

Joko Cahyono adalah seorang penjual koran di Jl. Veteran Sukoharjo. Joko yang saat itu baru turun dari sepeda motor dan berjalan menemui insan pers mengaku senang dan bangga terhadap prestasi anaknya.

Advertisement

Joko Cahyono adalah seorang penjual koran di Jl. Veteran Sukoharjo. Joko yang saat itu baru turun dari sepeda motor dan berjalan menemui insan pers mengaku senang dan bangga terhadap prestasi anaknya.

Joko yang bertempat tinggal di dekat Stadion Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, berharap Akbar mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Setelah dari Jawa Barat, Akbar akan turun lagi di kejuaraan yang lain di Semarang,” beber Joko Cahyono.

Joko menyebut trofi dan medali kejuaraan terpajang berjajar di ruang tamu rumahnya. Dia menyebutkan trofi dan medali itu milik Akbar yang total berjumlah 60 biji. Dia bercerita, sejak kecil Akbar menggemari cabang bulu tangkis.

Advertisement

Dia menambahkan prestasi bulu tangkis Akbar mulai terlihat setelah ikut klub di Solo tersebut. Berbagai kejuaraan diikuti Akbar selama bernaung di klub PMS Solo.

“Pada 2009, Akbar diminta gabung ke PB Ganesa Banten setelah menjuarai Kejurnas terbuka di Serang, Banten. Tawaran itu diiyakan oleh Akbar sehingga klub PMS yang memolesnya sejak kecil terpaksa ditinggalkan. Termasuk meninggalkan kedua orang tuanya di Sukoharjo,” jelasnya.

Joko yang akrab dipanggil Jekek menyatakan keluarga mendukung keputusan Akbar. “Akhirnya, kami mengurus kepindahan sekolah Akbar agar bisa berprestasi di Banten dan bersekolah di Banten,” jelasnya.

Advertisement

Lebih lanjut Joko bercerita event nasional terus diikuti Akbar selama di PB Ganesha. Setelah enam tahun bergabung di PB Ganesha, Akbar lolos dalam seleksi di Djarum Kudus. Bersama Djarum Kudus, prestasi bulu tangkis Akbar terus melejit.

“Setelah menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional di Pontianak pada 2015, Akbar dilirik Pelatnas dan Januari 2017 lalu masuk menjadi atlet pelatnas dan meraih juara ganda campuran di Jawa Barat kemarin,” ungkap dia.

Dikutip dari djarumbadminton.com, pasangan ganda campuran asal Pelatnas PBSI, Akbar Bintang Cahyono/Winny Octavina Kandow, tampil sebagai juara ganda campuran dewasa di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2017 yang berlangsung di GOR KONI Kota Bandung, 22 Juli 2017.

Advertisement

Akbar/Winny menaklukkan Riky Widianto/Masita Mahmudin (Tjakrindo Masters/Jaya Raya Jakarta) dua game langsung 21-18 dan 21-16 dalam 31 menit durasi pertandingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif