Jogja
Sabtu, 29 Juli 2017 - 13:22 WIB

IMUNISASI MEASLESS RUBELLA : Siswa SMA Juga Dibidik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Imunisasi Measless Rubella diharapkan dapat memerangi dampak buruk penyakit tersebut

Harianjogja.com, SLEMAN — Dinas Kesehatan Sleman siapkan rencana pelaksanaan imunisasi Measle Rubella (MR) juga terhadap anak yang duduk di bangku SMA. Diperkirakan akan ada sejumlah anak sasaran imunisasi berusia 16 tahun yang sudah masuk tahun pertama pendidikan SMA.

Advertisement

Baca Juga : Sultan Minta Dinas Lakukan Pendekatan pada Sekolah Penolak Imunisasi

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Nurulhayah mengatakan imunisasi tersebut menyasar anak usia 9 bulan hingga 16 tahun. Usia tersebut umumnya menjangkau siswa SD maupun SMP namun ada pula beberapa anak yang sudah masuk SMA. “Kita ada antisipasi untuk anak yang sudah SMA juga tapi belum lewat 16 tahun usianya,” ujarnya, Jumat (28/7/2017).

Berbeda dari usia di bawahkanya, pelaksanaan imunisasi bagi anak usia SMA tersebut akan dilakukan sepenuhnya di posyandu masing-masing. Murul mengatakan petugas kesehatan setempat saat ini sudah mengantongi data jumlah anak tersebut. Akan dilakukan pula sosialisasi kepada camat dan perangkat desa untuk menyampaikan kepada warganya apabila memang ada anak yang masih harus mendapatkan imunisas itu.

Advertisement

Selain itu, petugas kesehatan juga fokus untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak yang berada di luar lingkup institusi pendidikan seperti anak jalanan. Pelayanan akan dilakukan secara berkelompok di rumah singgah oleh petugas kesehatan di masing-masing kecamatan. Ia mengharapkan dengan cara ini tidak ada anak yang terlewatkan untuk diberikan kekebalan tubuh terhadap dua penyakit ini.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan target pelaksanaan imunisasi MR mencapai 95% di Sleman. Setidaknya ada 245.453 anak di 17 kecamatan di Sleman. Jumlah tersebut terdiri dari 690 TK, 580 SD, 132 SMP, 302 PAUD, dan 1476 Posyandu.

Pelaksanaan kampanye imunisasi MR akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yaitu pada bulan Agustus 2017 yang dilakukan diseluruh sekolah PAUD, TK, SD, SMP serta SMPLB. Dilanjutkan tahap kedua akan dilakukan pada September 2017 di posyandu, polindes, poskedes, puskesmas, rumah sakit, dan pelayanan kesehatan lainnya. Novita juga menambahkan jika vaksin MR akan menggantikan vaksin campak pada kegiatan imunisasi rutin guna meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella dan secara cepat dengan memutus transmisi virus tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif