Jateng
Sabtu, 29 Juli 2017 - 09:50 WIB

ASUSILA KENDAL : Kenakan Kostum Olahraga ke Masjid Agung Kendal, Atlet Kejurnas Digibah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atlet berpakaian olahraga di Masjid Agung Kendal, Jateng, Rabu (26/7/2017). (Facebook.com-Nur Amin Said)

Asusila ditudingkan kepada beberapa pelajar yang mengenakan seragam olahraga ke Masjid Agung Kendal.

Sejumlah atlet berpakaian olahraga di Masjid Agung Kendal, Jateng, Rabu (26/7/2017). (Facebook.com-Nur Amin Said)

Advertisement

Semarangpos.com, SEMARANG – Umat muslim Kendal di media sosial ramai bergibah setelah beberapa olahragawan muda peserta Kejuaraan Nasional Sepak Takraw di Sasana Krida Bahurekso, Pegulon, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) masuk Masjid Agung Kendal.

Sorotan umat Islam Kendal jemaah Masjid Agung Kendal kepada para atlet muda usia peserta Kejurnas Sepak Takraw itu dipicu kehadiran mereka yang mengenakan pakaian olahraga ke tempat ibadah itu. Sejumlah warganet menganggap para atlet itu telah menunjukkan tindakan yang tak sopan atau asusila di kawasan Masjid Agung Kendal.

Advertisement

Sorotan umat Islam Kendal jemaah Masjid Agung Kendal kepada para atlet muda usia peserta Kejurnas Sepak Takraw itu dipicu kehadiran mereka yang mengenakan pakaian olahraga ke tempat ibadah itu. Sejumlah warganet menganggap para atlet itu telah menunjukkan tindakan yang tak sopan atau asusila di kawasan Masjid Agung Kendal.

Gibah umat Islam pengguna media sosial Facebook itu dipicu pengguna akun Nur Amin Said. Sebagai bukti dirinya adalah muslim jemaah Masjid Agung Kendal, ia mengunggah beberapa foto yang diambilnya dari langkan masjid ke dinding grup Facebook Liputan Kendal Terkini, Rabu (26/7/2017).

Dalam keterangan foto, ia menuangkan isi otaknya bahwa kejadiran atlet-atlet itu yang datang ke tempat ibadah dengan hanya mengenakan seragam olahraga mereka adalah perbuatan yang tak sopan. Ia tegas menentang tindak asusila semacam itu di kawasan Masjid Agung Kendal.

Advertisement

Sebagian netizen yang sepakat bergibah bersama Nur Amin Said lantas ramai-ramai berkomentar di kolom yang tersedia. Mereka juga menyayangkan kedatangan atlet-atlet peserta peserta Kejurnas Sepak Takraw itu di kawasan Masjid Agung Kendal itu.

“Pyah mesjid emnge tempat disko mbak tmpat suci kui pakeane mbol seng rapi sopan aurote trutma iku lo mb [Itu bukan tempat disko, itu tempat suci. Tolong berpakaian yang rapi dan menutup aurat],” tulis pengguna akun Facebook Harum Melati Indah.

“Setuju, haruse masuk masjid dengan alasan apapun harus berpakaian yang sopan,” tulis pengguna akun Facebook Alkhuyul Albaria.

Advertisement

Di antara umat Islam eksklusif di grup Facebook Liputan Kendal Terkini yang ramai bergibah itu, ada sebagian member yang memaklumi kehadiran atlet pengguna kostum olahraga tersebut. Mereka menganggap hal itu dapat dimaklumi karena atlet-atlet muda usia itu hanya ingin beribadah serta beristirahat sejenak di masjid. Terlebih lagi, sebagaimana dijelaskan pengguna akun Facebook Latif Abdul melalui kolom komentar foto tersebut, para olahragawan muda usia itu adalah atlet yang mengikuti Kejuaraan Nasional Sepak Takraw.

“Saya mengonfirmasi atas beberapa prempuan yang ada di foto. Mereka adalah atlet peserta kejuaraan nasional sepak takraw yang sedang bertanding di Gor Sasana Krida Bahurekso yang berasal dari luar daerah Kendal, jadi wajar kalau mereka berpakaian seperti itu dan menyempatkan waktu untuk salat di masjid agung kebanggaan Kabupaten Kendal,” ungkapnya.

Meskipun tak menjelaskan latar belakangnya, pengguna akun Facebook Latif Abdul meminta warganet untuk tak menganggap tindakan para atlet muda itu sebagai tindakan tak sopan atau asusila. Ia juga meminta warganet di grup Facebook Liputan Kendal Terkini berhenti melontarkan komentar terhadap foto tersebut.

Advertisement

Pada kenyataannya, tuduhan sensaional Nur Amin Said tentang adanya tindak asusila di Masjid Agung Kendal itu memang berhasil memicu gibah massal netizen. Hingga Jumat (28/7/2017), kiriman itu sudah 446 kali dikomentari dan meraih lebih dari 1.400 likes. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif