Halaman depan Harian Umum Solopos hari ini memuat tentang pertemuan Prabowo dan SBY.
Solopos.com, SOLO – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (27/7/2017). Keduanya melakukan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kedua ketua umum itu sepakat bekerja sama, meski belum menyatakan resmi berkoalisi.
Berita mengenai pertemuan tertutup SBY dan Prabowo itu menjadi headline Harian Umum Solopos Jumat (28/7/2017). Selain itu ada berita tentang Festival Wedangan di Klaten dan berita tentang jemaah termuda dan tertua Haji 2017.
Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Jumat 28 Juli 2017;
Berikut ini cuplikan berita halaman utama Harian Umum Solopos edisi Jumat 28 Juli 2017;
DINAMIKA POLITIK: Prabowo dan SBY Bersatu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat bekerja sama, meski belum berkoalisi.
Pertemuan itu diwarnai spekulasi menduetkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. AHY adalah putra sulung SBY yang pernah maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Simak selengkapnya; http://epaper.solopos.com
AGENDA BUDAYA: 5 Menit Ludes, Gerobak Rusak Bikin Tombok
Festival Wedangan belum dibuka. Namun, gerobak-gerobak kosong dengan terpal tergulung berisi perabotan kosong terlihat meninggalkan Jl. Pemuda sejak pukul 19.00 WIB. Padahal, festival baru dibuka pukul 19.45 WIB.
Hanya butuh lima menit untuk menghabiskan sajian aneka hidangan di gerobak. Menu utama wedangan seperti sega kucing (nasi dengan porsi sedikit diberi sambal/sayur), satai telur puyuh, bakwan, tempe mendoan, sampai rambak semuanya ludes. Hanya lombok ceplus hijau yang mengilap terkena minyak yang tersisa.
Awalnya, gerobak-gerobak ditata memanjang mengikuti alur markah jalan di salah satu jalan protokol di Kabupaten Bersinar itu. Begitu pula dengan gerobak milik Tukiman, 52, warga Desa Ngerangan, Bayat. Gerobaknya dikerumuni puluhan pengunjung Festival Wedanganyang telah menunggu sejak Maghrib.
Tak sampai lima menit hidangan Tukiman ludes. Tak sampai lima menit pula, ia harus merugi sekitar Rp1 juta. As gerobaknya patah. Kaki gerobak bagian depan juga patah. Ceret atau teko, perabot, termos semuanya rusak.
”Kalau seperti ini ya sejuta [rupiah] lebih,” kata Tukiman, seraya memeriksa as gerobak yang patah di tepi Jl. Pemuda, Kamis malam.
Simak selengkapnya; http://epaper.solopos.com
HAJI 2017: Termuda 16 Tahun, Tertua 104 Tahun
Jemaah calon haji (calhaj) asal Indonesia akan mulai berangkat ke Tanah Suci, Jumat (28/7) ini. Dari 221.000 calhaj, Rihaditul Ais Kaziah, 16, menjadi calhaj termuda. Sedangkan Baiq Mariah, 104, menjadi calhaj tertua asal Indonesia.
Data tersebut mengacu Sistem Komunikasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Rihaditul merupakan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kelahiran 22 November 2000. Sedangkan Baiq Mariah berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lahir pada 1 Juli 1913.
Simak selengkapnya; http://epaper.solopos.com