SOLOPOS.COM - Ilustrasi SIM (halopolisi.com)
Satlantas Polresta Solo mendapat kiriman 1.500 material SIM setelah sempat kehabisan.
Solopos.com, SOLO — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo meminta warga pemegang Surat Keterangan Izin Jalan (SKIJ) yang merupakan surat pengganti SIM segera datang ke Kantor Satlantas untuk menukarnya dengan SIM baru.
Hal itu menyusul adanya kiriman 1.500 material SIM dari Polda Jateng sehingga Satlantas Polresta Solo sudah tidak lagi mengalami kekosongan stok blangko. Satlantas mencatat ada 420 warga pemenang SKIJ.
Bagian Urusan (Baur) SIM Satlantas Polresta Solo, Aiptu Gusmo, mengatakan Satlantas kehabisan material SIM selama dua hari pada 17-18 Juli. Selama dua hari Satlantas mengeluarkan 420 SKIJ untuk warga yang membuat SIM baru atau perpanjangan. (Baca: Material SIM Habis, Satlantas Solo Terbitkan Surat Keterangan Izin Jalan)
Bagian Urusan (Baur) SIM Satlantas Polresta Solo, Aiptu Gusmo, mengatakan Satlantas kehabisan material SIM selama dua hari pada 17-18 Juli. Selama dua hari Satlantas mengeluarkan 420 SKIJ untuk warga yang membuat SIM baru atau perpanjangan. (Baca: Material SIM Habis, Satlantas Solo Terbitkan Surat Keterangan Izin Jalan)
“Kami sekarang sudah menarik SKIJ yang sebelumnya diberikan kepada warga akibat kehabisan material SIM. Sebagian kecil SKIJ milik warga masih ada yang belum ditukarkan dengan SIM baru,” ujar Gusmo kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (27/7/2017).
Menurut Gusmo, Satlantas langsung menghubungi semua warga pemegang SKIJ setelah material SIM baru datang. Ia mengimbau kepada warga yang masih memegang SKIJ agar segera datang di Satlantas Solo untuk menukarnya dengan SIM baru.
“Kami sudah tidak mengeluarkan SKIJ lagi kepada warga yang membuat SIM baru atau perpanjangan,” kata dia.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i mengatakan 1.500 material SIM baru dari Polda Jateng diprediksi mampu mencukupi pembuatan SIM baru atau perpanjangan selama dua pekan. Satlantas akan berkoordinasi dengan Polda Jateng kalau material SIM habis lagi.
“Kami mencatat rata-rata per hari ada 200-250 permintaan pembuatan SIM baru atau perpanjangan di Satlantas. Juli ini yang paling banyak justru perpanjangan SIM,” kata dia.
Seorang warga Pucangsawit, Jebres, Monica Indah Damayanti, mengaku membuat SIM C baru pada Senin (17/7/2017). Namun, material SIM habis sehingga ia diberi SKIJ.
“Saya kemarin dihubungi anggota Satlantas Solo agar datang ke kantor untuk mengambil SIM baru karena sudah selesai dicetak,” ujar mahasiswi ini kepada Solopos.com.