SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Klaten, Sunarna.(dok Solopos)
Kader PDIP Klaten siap memperjuangkan agar Sunarna mendapat rekomendasi untuk maju di Pilgub Jateng 2018.
Solopos.com, KLATEN — Ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna, menjadi salah satu kader yang mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 lewat PDIP.
Ia mengatakan niatnya ikut meramaikan bursa calon gubernur didasari keinginan pribadi. Menanggapi Sunarna yang mendaftar sebagai calon gubernur, kader PDIP Klaten menyatakan siap memperjuangkan Bupati Klaten periode 2005-2015 itu agar mendapatkan rekomendasi.
Formulir pendaftaran Sunarna diambil Wakil Ketua DPC PDIP Klaten, Aris Prabowo, ke DPD PDIP Jateng, Kamis (27/7/2017). Sunarna pernah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur pada Pilgub Jateng 2013 lalu.
“Semua kader PDIP itu dipersilakan mendaftarkan diri untuk pilgub. Yang mau dan berkompeten silakan. Ya dorongan sendiri sebagai kader partai [niat mendaftar],” kata suami Plt. Bupati Klaten, Sri Mulyani, itu saat ditemui wartawan di rumah dinas Wakil Bupati Klaten, Jumat (28/7/2017).
Ia belum memastikan kapan akan mengembalikan formulir pendaftaran tersebut. Ia menegaskan siap mendukung siapa pun pendaftar yang mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP di Pilgub Jateng 2018.
“Siapa pun yang mendapat rekomendasi nanti siap mendukung partai karena sebagai kader harus tegak lurus instruksi partai. Siapa pun yang memimpin tentu berusaha yang terbaik untuk Jateng,” katanya.
Sekretaris DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto, menyatakan siap memperjuangkan Sunarna mendapatkan rekomendasi sebagai calon gubernur. “Kalau mendukung, pasti kader PDIP Klaten mendukung salah satu kader terbaiknya mendaftar jadi calon gubernur. Komunikasi pasti ada, intinya kalau mendaftar itu hak semua masyarakat termasuk kader PDIP,” urai dia.
Agus enggan berandai-andai soal kemungkinan Sunarna bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Agus juga menegaskan siap mendukung siapa pun balon gubernur yang mendapat rekomendasi.
“Di PDIP itu ada kata sakti setiap kader PDIP pasti tegak lurus dengan instruksi partai,” katanya.