Jogja
Jumat, 28 Juli 2017 - 22:55 WIB

Kritis, Tak Ada Normalisasi Sungai Di DIY

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi normalisasi sungai. (JIBI/Solopos/Antara)

Normalisasi sungai diperlukan

Harianjogja.com, JOGJA — Kritisnya kondisi tebing di hampir semua sungai besar DIY tak membuat pemerintah lantas merencanakan normalisasi. Tahun ini, kegiatan normalisasi justru dipusatkan pada lima sungai yang ada di tiga kabupaten sisi selatan Jawa Tengah, Cilacap, Purworejo, dan Kebumen.

Advertisement

Kepada wartawan, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Tri Bayu Aji menuturkan, tahun ini pihaknya memang menangani sejumlah persoalan sungai di DIY. Hanya saja, terkait dengan normalisasi, pihaknya tidak menyiapkan anggaran.

Tahun ini, terangnya, pihak BBWSSO justru mengalihkan perhatian normalisasi pada lima sungai di tiga kabupaten. Kelima sungai itu di antaranya adalah Bogowonto, Wawar, Ijo, dan Tipar, serta beberapa anak sungai.

“Untuk lima sungai itu, kami menyiapkan anggaran lebih dari Rp600 miliar,” ucapnya, Jumat (28/7/2017).

Advertisement

Meski begitu, ia tak menampik kondisi sungai-sungai di DIY memang terbilang cukup kritis. Cuaca yang ekstrem mengakibatkan titik ambrol tebing sungai meluas.

Dicontohkannya, di Sungai Winongo yang sebelumnya tak pernah meluap, kali ini bisa terjadi banjir. Dengan begitu, untuk tahun ini, pihaknya hanya fokus pada penanganan darurat sejumlah titik di DIY saja.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif