Jateng
Jumat, 28 Juli 2017 - 18:50 WIB

Bulog Jateng Janji Ganti Rastra Berkualitas Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gudang beras milik Bulog.(JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

Bulog Jateng berjanji mengganti beras untuk keluarga sejahtera (rastra) berkualitas buruk yang tersalur ke masyarakat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perum Bulog Divisi Regional Jateng menyatakan kesiapan mengganti beras untuk keluarga sejahtera (rastra) yang berkualitas buruk. “Sejauh ini penyerapan berjalan dengan baik, saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait dengan kondisi beras,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari di Kota Semarang, Kamis (27/7/2017).

Advertisement

Meski demikian, diakuinya bukan berarti tidak ada beras tidak layak konsumsi yang terselip pada penyaluran rastra. Djoni mengatakan beberapa waktu lalu, satuan kerja rastra di tingkat kelurahan menemukan beras tak layak konsumsi. “Dari ribuan karung beras yang kami salurkan, wajar ketika ada yang terselip sedikit. Tetapi dari satker rastra Bulog dengan kelurahan kan ada koordonasi langsung sehingga sudah langsung diganti,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak menampik pernah terjadi rastra tidak layak konsumsi sudah sampai ke penerima manfaat. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Purbalingga. “Pada saat itu ada dua keluarga penerima manfaat yang melaporkan ke kelurahan tetapi saat itu juga langsung kami selesaikan,” katanya.

Terkait hal itu, pihaknya terus meningkatkan pengawasan agar ke depan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Sementara itu, mengenai penyaluran rastra di Jawa Tengah, dikatakannya, sudah mencapai bulan Juni 2017. Ia mengatakan hingga bulan Juni 2017 alokasi penyaluran rastra sudah mencapai 94%. Dari sisi volume penyaluran, dikatakannya, masih sama dengan tahun lalu yaitu sebanyak 36.000 ton/bulan untuk 2.400.000 penerima di Jawa Tengah.

Advertisement

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melarang pemerintah daerah menyalurkan rastra yang sudah tidak layak konsumsi. Menurut dia, jika pemda menemukan beras berkualitas buruk maka harus segera mengembalikan kepada Bulog agar diganti dengan beras layak konsumsi, selanjutnya Bulog wajib mengganti beras dengan kualitas lebih baik. Demi mencegah peredaran rastra berkualitas buruk, Khofifah meminta pemda dan Bulog aktif turun mengecek langsung seluruh stok beras di gudang Bulog sebelum didistribusikan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif