SOLOPOS.COM - Solange Amorim berdandan ala Toph Beifong dari Legend of Korra (Odditycentral.com)
Kisah unik kali ini tentang wanita berusia 50 tahun yang tetap pede menjadi cosplay.
Solopos.com, MANAUS – Belakangan ini makin banyak orang yang hobi mengenakan pakaian serta aksesori dan merias wajah layaknya tokoh anime atau yang lebih dikenal dengan istilah cosplay. Bukan hanya remaja, ada pula orang dewasa yang senang dandan ala tokoh anime, seperti Solange Amorim.
Wanita berusia 50 tahun asal Manaus, Brasil, itu sukses menarik perhatian warganet berkat dandanan uniknya. Akhir-akhir ini, ia sering memperlihatkan kemampuannya berdandan ala tokoh kartun populer di media sosial. Hobinya itu bermula karena sering menemani anaknya menghadiri acara komunitas cosplay.
Lama-kelamaan, Solange menjadi tertarik menjajal berdandan seperti anaknya. Sampai suatu hari ia mendapat tantangan dari temannya untuk berdandan ala cosplay. Dengan senang hati ia menerima tantangan itu dan menunjukkan kemampuannya yang tak kalah dengan cosplay lainnya.
“Saat itu seorang teman menantangku berdandan menirukan tokoh kartun seperti yang banyak dilakukan remaja. Hal itu tentu saja sangat menantang bagiku dan dengan senang hati aku menerimanya,” kata Solange seperti dilansir Oddity Central, Selasa (25/7/2017).
Tak hanya berdandan seperti anime dari Jepang, Solange juga kerap menirukan gaya tokoh kartun terkenal dari film Disney. Kostum pertama yang dikenakannya meniru sosok Granny dari film Looney Toons. Setelah itu, ia merasa sangat puas dan melanjutkan hobi tersebut. Usia senja tak menjadi penghalang baginya untuk terus berkreasi.
“Aku sangat puas menunjukkan kemampuanku itu. Aku merasa menjadi lebih muda bahkan seperti anak-anak. Tapi, ini semua sangat menyenangkan,” sambung Solange.
Solange tak pernah menyangka foto unggahannya mendapat respons positif dari cosplay dari kalangan remaja. Meski dianggap konyol, hal itu merupakan caranya menikmati kehidupan.
“Aku tak pernah menyangka mendapat respons positif. Semua ini aku lakukan untuk menikmati kehidupan. Bagiku, tidak ada kata terlambat untuk bahagia. Kita hidup hanya sekali dan tidak tahu kapan akan mati. Jadi, aku melakukan semua hal favorit sebelum terlambat,” pungkasnya.
