SOLOPOS.COM - Kacamata tembus pandang dijual seorang pedagang di depan Samsat Kota Salatiga, Jl. Brigjen Sudiarto, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Arya Kamandanu)
Kisah unik hadir dari pedagang di depan Kantor Samsat Salatiga yang menjajakan kacamata tembus pandang.
Semarangpos.com, SALATIGA – Kisah unik hadir dari depan Kantor Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Salatiga, Jl. Brigjen Sudiarto, Mangunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Di kawasan tersebut, ada pedagang yang menjajakan kacamata tembus pandang.
Kisah unik itu lantas ramai dibicarakan publik dunia maya (netizen) yang tergabung di grup Facebook Kabar Salatiga. Diskusi mengenai pedagang kacamata tembus pandang itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Facebook Arya Kamandanu di grup Facebook tersebut, Selasa (25/7/2017).
“Sing wes tau tuku sopo luurrr? Jaluk pencerahane. Ngarep Samsat Salatiga,” tulis pengguna akun Facebook Arya Kamandanu dengan menyertakan foto kacamata yang tertata di dalam mobil berwarna merah. Dari foto yang diunggah, juga terlihat beberapa poster. “Kacamata tembus pandang,” begitu kalimat dalam poster tersebut.
Tak pelak kalimat kacamata tembus pandang yang digunakan pedagang di depan Kantor Samsat Salatiga itu dianggap sebagai kalimat ambigu oleh netizen. Beragam tafsiran atas kalimat itu pun ramai dilontarkan netizen melalui kolom komentar.
Sebagian netizen menduga pedagang tersebut telah menipu dengan menyematkan frasa tembus pandang. “Di apusi bkul le [Ditipu pedagangnya],” ungkap pengguna akun Facebook Arga Lovva.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya menduga hal itu adalah cara pedagang menarik perhatian calon pembeli. Menurut mereka, kalimat kacamata tembus pandang tak salah, karena semua kacamata, menurut mereka, memiliki lensa yang dapat digunakan untuk memandang. “Seng jualan pinter. Kacamata tembus pandang. Yang gk tembus pandang ada yang jual gk ya,” tulis pengguna akun Facebook Qisesei Sesei.
“Betul mas. Kacamata ya tembus pandang. Kalo ndak tembus pandang ya cermin,” timpal pengguna akun Facebook Dedi Soesanto.
“Semua kacamata ya tembus pandang lor. Hehehe,” tulis pengguna akun Facebook Arif Nuryanto.
Terlepas dari beragam dugaan warganet itu, kisah unik tersebut nyatanya berhasil menyita perhatian. Bahkan sebagian warganet ingin menemui pedagang kacamata tersebut untuk sekadar bertanya langsung mengenai arti kalimat kacamata tembus pandang yang disematkan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya