Jateng
Kamis, 27 Juli 2017 - 16:50 WIB

Film Wage Ambil Gambar di Kota Lama, Putri Ayudya Hayati Peran

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Annisa Putri Ayudya, merasa senang shooting film Wage di kawasan Kota Lama, Semarang. (youtube)

Film Wage salah satu lokasi pengambilan gambarnya adalah di kawasan Kota Lama Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Artis peran Annisa Putri Ayudya tak bisa menyembunyikan kegembiraannya melakukan pengambilan gambar film Wage di salah satu bangunan kuno di kawasan Kota Lama, Semarang. Ia mengaku aktivitasnya berperan dalam pengambilan gambar di kawasan Kota Lama membuatnya lebih menghayati peran yang dimainkan dalam film Wage.

Advertisement

Dalam film biopik yang menceritakan kisah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya Wage Rudolf Supratman itu, Putri memerankan tokoh Rukiyem, yang merupakan kakak W.R. Supratman. Selain di kawasan Kota Lama, lokasi pengambilan gambar film Wage juga dilakukan di Magelang, Klaten, Solo, Jogja, dan Kalidadap di Purworejo yang merupakan tempat kelahiran W.R. Supratman.

Pengambilan gambar di Kota Lama diakui Putri menyenangkan. Hal ini tak lain karena pengambilan gambar itu dilakukan di bangunan-bangunan kuno yang merupakan cagar budaya Kota Semarang.

Shooting di sini itu membuat kami lebih menghayati peran. Feel-nya lebih dapat dibanding di bangunan-bagunan modern. Bahkan, ada salah satu scene kami yang sangat-sangat keren di sini saat malam hari. Pokoknya, tunggu saja filmnya,” ujar Putri saat berbincang dengan Semarangpos.com di lokasi pengambilan gambar di kawasan Kota Lama, Semarang, Selasa (25/7/2017).

Advertisement

Salah satu kegiatan pengambilan gambar film Wage di kawasan Kota Lama, Semarang, Selasa (25/7/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Putri menambahkan dirinya merasa senang bisa memerankan Rukiyem. Ia menilai Rukiyem adalah sosok yang berpengaruh dalam membentuk karakter Wage. Rukiyem juga merupakan sosok yang mendukung Wage dalam kondisi apapun hingga menjadi musikus dan akhirnya menciptakan lagu Indonesia Raya.

“Dukungan Rukiyem terhadap Wage banyak. Rukiyem bahkan merupakan sosok pengganti ibu bagi Wage. Setelah ibunya wafat, Rukiyem yang merawat dan membesarkan Wage,” cerita Putri.

Advertisement

Melalui Rukiyem pulalah W.R. Supratman belajar menjadi musikus. Rukiyem menikah dengan seorang pria berkebangsaan Belanda yang mahir bermain musik. Dari kakak iparnya itu pulalah W.R. Supratman belajar bermain musik hingga mahir.

Bukan hanya sebagai musikus, perempuan yang dinobatkan sebagai Putri Intelegensia Indonesia 2011 itu juga mengagumi Wage sebagai seseorang sastrawan. Terlebih lagi setelah, perempuan berusia 29 tahun itu membaca buku karangan W.R. Supratman berjudul Perawan Desa. “Ternyata Wage itu bukan hanya musikus tapi juga sastrawan dan penulis juga. Bukunya yang Perawan Desa keren banget,” tutur Putri.

Sosok W.R. Supratman dalam film itu dimainkan oleh aktor muda Rendra. Rencana pada 28 Oktober atau ketika peringatan Hari Sumpah Pemuda, film bergenre sejarah ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif