SOLOPOS.COM - Asgardia (Asgardia.space)
Indonesia menempati urutan kedelapan sebagai negara paling banyak mendaftar di Asgardia.
Solopos.com, SOLO – Sebanyak 9007 warga Indonesia terdaftar dalam menjadi warga negara Asgardia. Asgardia adalah sebuah negara pertama yang akan didirikan di luar angkasa. Negara ini sendiri rencananya akan segera dibangun di luar bumi.
Dilansir Okezone, Rabu (26/7/2017), Asgardia digagas oleh Igor Ashurbeyli, yang merupakan seorang ilmuwan angkasa sekaligus insinyur Rusia. Igor telah mendirikan Aerospace International Research Center (AIRC) di Wina, Austria.
Belum resmi dibentuk, sudah banyak masyarakat dunia yang tertarik untuk mendaftar menjadi warga negara Asgardia. Bahkan, jumlah pendaftar yang ingin menjadi warga dari negara pertama di luar angkasa tersebut sudah mencapai 500.000 orang.
Ditilik Solopos.com di akun resmi Asgardia, Kamis (27/7/2017), Indonesia menempati posisi kedelapan sebagai negara yang warganya paling banyak tertarik menjadi warga negara Asgardia.
Dari situs tersebut, terlihat jumlah warga negara Indonesia yang tertarik mendaftar menjadi warga negara Asgardia berjumlah 9.007 orang. Jumlah pendaftar terbanyak dari Indonesia berasal dari Pulau Jawa, seperti Jakarta, Purwakarta, Subang, Tasikmalaya, hingga Bali. Sementara itu, untuk Indonesia Bagian Timur, warga yang tertarik untuk mendaftar menjadi warga negara Asgardia berasal dari Jayapura, Nabire, Timika, hingga Merauke.
Posisi pertama negara dengan pendaftar terbanyak menjadi warga negara Asgardia dipegang oleh Turki. Dengan jumlah pendaftar sebanyak 41.530 orang. Disusul oleh warga negara Tiongkok yang telah mendaftar sebanyak 39.360 orang. Selain itu, terdapat juga warga negara dari Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Italia, hingga Meksiko.
Layaknya sebuah negara, Asgardia telah menyiapkan berbagai hal untuk menjadikan wilayah tersebut utuh. Mulai dari bendera, lagu kebangsaan, hingga jajaran pemerintahan seperti kemeterian telah disiapkan. Saat ini, telah dilakukan seleksi secara ketat terhadap calon warga negaranya.
