SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) berbincang dengan Bupati Kudus Musthofa (kiri) dan Bupati Tegal Enthus Susmono seusai penandatanganan surat kesepakatan pendanaan bersama penyelenggaraan pilkada serentak 2018 di Kota Semarang, Selasa (25/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Pilkada serentak 2018 menyerap APBD Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan sejumlah perwakilan pemerintah kabupaten dan kota seusai penandatanganan surat kesepakatan tentang pendanaan bersama penyelenggaraan pilkada serentak 2018 di Semarang, Selasa (25/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Pemilihan Umum Kepala daerah (Pilkada) 2018 yang dilaksanakan serentak di tingkat provinsi dan tujuh kabupaten serta kota di Jawa Tengah (Jateng) menyerap dana dua tahun anggaran APBD Jateng. Dana itu bukan hanya dibutuhkan untuk membiayai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2018, tetapi juga mendukung pembiayai kabupaten dan kota dalam menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2018 dan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) 2018.
Pengaliran dana APBD Kateng itu, Selasa (25/7/2017), ditandai dengan penandatanganan surat kesepakatan bersama tentang pendanaan bersama penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) antara Gubernur Ganjar Pramono dan para bupati dan wali kota di Kota Semarang. Dana hibah APBD Jateng untuk mendukung pembiayaan pilkada serentak di tujuh kabupaten dan kota se-Jateng pada 2018 mendatang itu mencapai Rp1,286 triliun.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
