Jateng
Rabu, 26 Juli 2017 - 22:50 WIB

KEGIATAN TNI : Danpusterad Puji Program Bedah Rumah di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danpusterad Mayjen TNI Hadi Prasojo (tiga dari kanan) saat memberikan keterangan kepada salah seorang wartawan dalam kunjungan ke lokasi TMMD di Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, Rabu (27/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Kodim 0733 BS)

Kegiatan TNI, salah satunya TMMD yang dilakukan anggota TNI di Semarang dengan melakukan bedah rumah warga.

Semarangpos.com, SEMARANG – Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Mayjen TNI Hadi Prasojo mengapresiasi kinerja anggotanya yang telah melakukan bedah rumah di Desa Kalisegoro, Gunungpati, Semarang. Kegiatan bedah rumah itu dilakukan anggota TNI sebagai bagian dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2017.

Advertisement

“Secara umum pekerjaan baik dan hasil peninjaun ini akan kami laporkan ke pimpinan. Semua program sudah berjalan 90%. Ini berkat kerja sama tim dan kekompakan anggota TNI bersama warga,” ujar Danpusterad saat melakukan kunjungan ke lokasi TMMD di Desa Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, Rabu (26/7/2017).

Dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com itu, selain meninjau lokasi TMMD, Mayjen TNI Hadi Prasojo, juga berkesempatan bertatap muka dengan warga sekitar. Dalam kunjungan itu, Danpusterad juga didampingi Dansatintelter Pusterad Letkol Inf I Made Riawan.

Program bedah rumah dalam  kegiatan TMMD di Desa Kalisegoro, Gunungpati, Semarang, itu berlangsung hingga 2 Agustus mendatang. Selama TMMD ada 28 rumah warga yang tidak layak huni yang menjadi sasaran perbaikan para anggota TNI.

Advertisement

“Semoga warga senang dengan kegiatan kami ini. Kami di sini membantu warga membangun rumah yang tadinya tidak layak huni menjadi layak ditempati. Pembangunannya juga akan kami tuntaskan hingga selesai,” tutur Danpusterad.

Selain melakukan bedah rumah, program TMMD di Kalisegoro, Gunungpati, Semarang juga membuka akses jalan tembus warga Kalisegoro RT 001 dan RT 002 sepanjang 180 meter. Sebelum dibuka, jalan di lokasi itu kondisinya menanjak hingga membuat truk maupun angkutan barang tidak bisa menuju sampai ke kampung tersebut.

“Alhamdulilah walaupun hanya menggunakan satu unit alat berat, kini pekerjaan meratakan tanah jalan yang tadinya hutan sudah tembus dan nantinya bisa dilewati warga,” pungkas Mayjen TNI Hadi Prasojo.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif