News
Rabu, 26 Juli 2017 - 01:00 WIB

Grup Facebook Gay Catut Nama Universitas Hebohkan Warganet

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi LGBT (JIBI/Dok)

Netizen dihebohkan dengan grup facebook penyuka sesama jenis.

Solopos.com, MALANG – Grup Facebook Gay, penyuka sesama jenis mencatut nama universitas terkenal di Malang. Grup facebook gay itu menjadi pembicaraan warganet. Grup tersebut dibuat untuk berkumpul mahasiswa penyuka sesama jenis.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (25/7/2017), pukul 14.15 WIB, grup tersebut dibuat dengan tipe grup tertutup dan memiliki 176 anggota. Dalam keterangan grup tersebut tertera satu admin grup merupakan akun Aditya Radit.

Dalam deskripsi grup tersebut dijelaskan panjang lebar mengenai fungsi dan aturan grup. Berikut ini sebagian deskripsi grup tersebut:

Advertisement

Dalam deskripsi grup tersebut dijelaskan panjang lebar mengenai fungsi dan aturan grup. Berikut ini sebagian deskripsi grup tersebut:

Grup ini dibuat untuk menyatukan mahasiswa yang gay/biseks/penyuka sesama jenis (cowok-cowok) di Universitas ******* Malang.

{Grup tertutup khusus kalangan sehati, untuk saling bertukar pikiran, share informasi serta berdiskusi tentang permasalahan Hak Asasi Manusia, seputar pengetahuan tentang seks, seksualitas dan kesehatan seksual serta kesehatan reproduksi)

Advertisement

Demi menjaga privasi anggota grup, admin menjadikan grup tertutup. Agar dapat menjaga privasi anggota, bagi yang mau gabung di grup ini diharapkan memakai foto profil asli.

Informasi tentang grup tersebut sudah viral dan diunggah berbagai akun. Salah satunya akun @lambe_turah_. Unggahan di akun tersebut mengundang kecaman dari warganet.

Gara-gara yang begini satu kampus jadi malu,” tulis @rahmatfirdaus94.

Advertisement

Yg kyk gini masih berkeliaran bebas yg bner2 membawa kebaikan mlah dibubarkan…indonesia bisa kena bencana besar klo gini..org yg bener2 baik bisa kena azab juga krn ulah kaum homo ini,” tulis @m1c4nt1k.

Tak hanya kecaman, ada juga warganet yang mengajak warganet lain lebih berpikiran terbuka. Karena bisa saja grup tersebut dibuat untuk mencemarkan nama baik.

Bisa saja ini untuk menyudutkan salah satu pihak,” tulis @cheppybuncit.

Advertisement

Tidak semua yang kuliah disitu lgbt shay. Kebanyakan sekarang ini media hanya mempublikasi yang negatif saja. jangan salahkan kampusnya tp salahkan yang membawa almamater kampus,” tulis @mooanaah_.

Mohon untuk bijak mengomentari beritanya. Tlg jangan menjelekkan univ atau mahasiswanya. Universitas tidak ada hubungannya dgn komunitas tsb. Semata2 itu org yg mencatut nama univ. Admin akun fb juga bukan admin sebenarnya. Cuma mahasiswa angkatan lama yg di curi identitasnya,” tulis @uchacandra.

Klarifikasi aja min.. Itu berita masih dalam proses penyelidikan.. siapa2 yg terlibat di situ dan yg membuat admin tersebut.. Belum terbukti kebenarannya,” tulis @r_novaliko.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif