Jogja
Rabu, 26 Juli 2017 - 20:20 WIB

Garam Mahal Tak Pengaruhi Kebutuhan Alat Medis di RSUP Dr Sardjito

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dokter RSUP Dr Sardjito tengah mengelar operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di tubuh AY, Rabu (15/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/ Humas RSUP Dr Sardjito)

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. RSUP Sardjito Jogja memastikan belum ada dampak terkait mahalnya harga garam

Harianjogja.com, SLEMAN – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. RSUP Sardjito Jogja memastikan belum ada dampak terkait mahalnya harga garam yang digunakan untuk keperluan medis.

Advertisement

Sejumlah keperluan medis berbahan garam yang hingga Juli 2017 masih terpenuhi, meski industri farmasi berteriak akibat stok garam hanya cukup untuk memproduksi kebutuhan medis pada semester pertama.

Kabag Humas dan Hukum RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho menyatakan, kenaikan harga garam dan terbatasnya stok di level nasional tidak berpengaruh terhadap kebutuhan pelayanan medis yang menggunakan bahan utama garam.

RSUP Sardjito, kata dia, tidak melakukan pengolahan kebutuhan medis berbahan haram tersebut melainkan sudah mendapat pasokan dari perusahaan farmasi. Kebutuhan medis berbahan garam lebih banyak pada penggunaan infus.

Advertisement

“Tetapi tidak ada pengaruh sama sekali, pasokan dari industri farmasi tidak ada kendala,” terangnya kepada Harianjogja.com, Selasa (25/7/2017).

Ia menambahkan, kebutuhan infus berbahan garam di Sardjito tergolong tinggi. Setiap bulan diprediksi sekitar 8.000 infus dengan estimasi jumlah pasien 800 per bulan.

Stok itu tidak hanya dipasok dari perusahaan farmasi dalam negeri namun juga ada yang berasal dari Jepang. Meski demikian kualitas antara impor dengan dalam negeri tergolong sama.

Advertisement

“Jadi bukan kami mengolah garam itu, tetapi pasokan dari perusahaan farmasi, kami tinggal menggunakan saja. Tampaknya hanya untuk infus, itu kan ada NaCL,” kata dia.

Meski kebutuhan besar, namun ia memastikan tidak ada problem dengan kebutuhan infus di RSUP Sardjito di tengah harga garam yang melonjak tinggi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif