News
Rabu, 26 Juli 2017 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 26 Juli

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fidel Castro (kanan) bersama kawannya Camilo Cienfuegos di Havana pada masa Revolusi Kuba, 1959. (Wikimedia.org)

Catatan peristiwa dunia hari ini, 26 Juli, dihimpun dari berbagai belahan dunia.

Semarangpos.com, SOLO – Terjadi beragam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang di berbagai kawasan di dunia dari tahun ke tahun pada 26 Juli. Dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, berikut Semarangpos.com merangkum beragam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 14 Mei.

Advertisement

657
Pertempuran Shiffin dalam masa Perang Saudara Islam I meletus di Shiffin, Suriah. Pertempuran itu melibatkan pasukan pimpinan Muawiyah bin Abu Sufyan dengan pasukan pimpinan Ali bin Abi Talib. Dari pertempuran tersebut, tak ada pihak yang dianggap sebagai pemenang.

811
Kaisar Bizantium Nikephoros I tewas dalam Pertempuran Pliska di Pilska, Bulgaria melawan pasukan Kerajaan Bulgaria. Dengan tewasnya sang kaisar, pasukan Bizantium dianggap kalah telak dalam pertempuran tersebut. Upaya Nikephoros menguasai Bulgaria justru berakhir dengan kematiannya.

Advertisement

811
Kaisar Bizantium Nikephoros I tewas dalam Pertempuran Pliska di Pilska, Bulgaria melawan pasukan Kerajaan Bulgaria. Dengan tewasnya sang kaisar, pasukan Bizantium dianggap kalah telak dalam pertempuran tersebut. Upaya Nikephoros menguasai Bulgaria justru berakhir dengan kematiannya.

1814
Perang Swedia-Norwegia meletus saat armada Angkatan Laut Swedia membombardir kapal cepat milik Norwegia. Perang itu berlangsung hingga 14 Agustus dan berakhir dengan kemenangan Swedia.

1822
Pertempuran Dervenakia yang melibatkan pasukan Kekaisaran Ottoman dan pasukan pemberontak Yunani meletus di Dervenakia, Peloponnese, Yunani. Salah satu pertempuran dalam Perang Kemerdekaan Yunani itu berhasil dimenangi pasukan pemberontak.

Advertisement

1831
Prancis mengakuisisi wilayah Pulau Tahiti di Samudera Pasifik. Hingga kini, Tahiti masih menjadi wilayah kekuasaan Prancis.

1936
Negara-negara Blok Poros memutuskan untuk ikut campur dalam Perang Saudara Spanyol. Blok Poros ingin membantu pasukan Nasionalis demi mengalahkan pasukan Republik yang dibantu Sekutu.

1941
Presiden Amerika Serikat (AS) menyita semua aset milik Jepang yang ada di AS. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pembalasan atas pendudukan Jepang di wilayah Indochina-Prancis atau kini wilayah Vietnam, Kamboja, dan Laos.

Advertisement

Tentara Uni Soviet menyerbu Kota Lviv, Ukraina, 1944 (Wikimedia.org)

1944
Pasukan Uni Soviet mulai menyerbu Kota Lviv di Ukraina demi merebutnya dari pasukan Jerman. Selama diduduki Jerman, orang Yahudi di kota tersebut dibantai. Dari 160.000 orang Yahudi di Kota tersebut, hanya tersisa 300 orang saat kota tersebut lepas dari cengkeraman Jerman.

1953
Fidel Castro memimpin pasukannya untuk menyerbu barak militer di Santiago de Cuba, Kuba untuk mengawali Revolusi Kuba. Revolusi Kuba merupakan pemberontakan bersenjata yang berlangsung hampir enam tahun demi menggulingkan Presiden Kuba Fulgencio Batista.

Advertisement

1965
Maladewa meraih kemerdekaan dari Inggris yang telah menguasainya sejak 1887. Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, sebelah barat daya India. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 25 Juli
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 24 Juli
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 23 Juli

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif