SOLOPOS.COM - Perwakilan dari RRI mensosialisasikan acara Bintang Radio Indonesia & Asean RRI Yogyakarta 2017 di Griya Harian Jogja dan diterima Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo, Rabu (26/7/2017). (Mediani Dyah Natalia/JIBI/Harian Jogja)
Ajang tahunan Radio Republik Indonesia (RRI) Bintang Radio 2017 kembali digelar
Harianjogja.com, JOGJA — Ajang tahunan Radio Republik Indonesia (RRI) Bintang Radio 2017 kembali digelar. Mulai tahun ini, pemenang tingkat nasional tidak hanya dikirim mewakili Indonesia di tingkat Asia Tenggara tetapi juga Asia Pasifik.
Kepala Bidang Programa Siaran RRI Yogyakarta Umi Iryani menjelaskan Bintang Radio digelar sejak tahun 1951. Ajang bergengsi inilah yang melahirkan penyanyi besar seperti Harvey Malaihollo maupun Ruth Sahanaya.
“Pemenang dari Jogja yang juga dikenal masyarakat adalah Brian Prasetyoadi yang saat ini menjadi vokalis Jikustik. Saat itu Brian ikut Bintang Radio tahun 2007,” terangnya saat audiensi ke Griya Harian Jogja, Rabu (26/7/2017).
Ketua Umum Bintang Radio 2017, Lakhsmi Dwiafiati menambahkan ajang sejenis saat ini semakin banyak di Indonesia. Adapun acara tersebut diselenggarakan stasiun televisi.
“Perfomance [penampilan] memang dinilai, tetapi yang kami tekankan adalah teknik vokal yang benar. Sehingga lulusan [Bintang Radio] bisa dipertanggungjawabkan, bukan ditentukan dari SMS,” imbuh perempuan yang juga menjadi Kepala Bidang Layanan & Pengembangan Usaha RRI Yogyakarta.
Lebih lanjut dia menjelaskan acara ini terbuka untuk laki-laki atau perempuan berusia 16-30 tahun. Di tahapan awal, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta karena Bintang Radio ingin menjaring sebanyak-banyaknya bakat muda Indonesia.
Pemenang pertama untuk kategori laki-laki dan perempuan akan mewakili Jogja di tingkat nasional serta bersaing dengan peserta dari perwakilan 85 stasiun RRI di seluruh Indonesia. Acara tersebut akan digelar di Ambon pada 20-27 Agustus 2017.
Tidak hanya itu, tegas dia, pemenang pertama tingkat nasional juga akan mewakili Indonesia di tingkat Asia Tenggara. Peserta dari negara lain pun merupakan peserta yang dipilih oleh radio lokal dan masing-masing mewakili negaranya.