Soloraya
Selasa, 25 Juli 2017 - 05:00 WIB

Miliki Arena Bermain, Puskesmas Pajang Solo Raih Penghargaan

Redaksi Solopos.com  /  Ivan Indrakesuma  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puskesmas Pajang, Solo (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Puskesmas Pajang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Puskesmas Ramah Anak Terbaik 2017.

Solopos.com, SOLO—Arena bermain di Puskesmas Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, mengubah suasana puskesmas menjadi tempat yang ramah bagi anak. Puskesmas Pajang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Puskesmas Ramah Anak Terbaik 2017.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, dr.Siti Wahyuningsih, M.Kes., mengatakan rintisan puskesmas ramah anak sudah sejak lama dilakukan, sejak 2010. Tidak hanya di Puskesmas Pajang, 17 puskesmas lain di Kota Solo juga mulai dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang ramah anak.

“Namun, memang untuk saat ini yang baru kami maksimalkan adalah satu puskesmas di satu kecamatan. Puskesmas Pajang kebetulan kemarin kami ajukan untuk mendapatkan penghargaan dan berhasil,” kata Ning, sapaannya saat ditemui Solopos.com, Senin (24/7/2017).

Menurut Ning, puskesmas ramah anak memiliki fasilitas yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan anak, mulai dari akses hingga layanan bimbingan tumbuh kembang anak. “Akses dibuat agar anak-anak bisa melalui dengan mudah tidak menyebabkan anak berpotensi jatuh. Selain itu, seluruh fasilitas termasuk tempat pelayanan juga dibuat sesuai dengan kebutuhan anak.”

Advertisement

Di Puskesmas Pajang sedikitnya ada dua tempat bermain anak. Satu di halaman antara ruang periksa umum dan ruang kesehatan ibu dan anak (KIA) dan satu lagi di depan ruangan KIA. Pojok bermain tidak hanya dilengkapi dengan mainan anak-anak. Tembok tempat bermain juga dicat berwarna-warni dengan gambar-gambar yang sangat disukai anak-anak seperti objek binatang lengkap dengan pemandangannya.

Hanya ada satu kesan saat mendekat ke ruang KIA, ceria. Di lorong menuju ruang KIA juga terdapat tanda peringatan “Dilarang Merokok” sebagai kawasan tanpa rokok. Menurut Kabid Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Solo, Sri Suharti, ada beberapa kriteria yang berhasil dipenuhi Puskesmas Pajang sehingga menjadi puskesmas ramah anak. “Ruangan antara ruang pemeriksaan orang dewasa dengan anak ada jarak atau berada di tempat berbeda,” kata Sri Suharti.

Tembok pada ruang pelayanan anak juga dicat dengan warna cantik, dilengkapi gambar bunga dan boneka. “Agar anak-anak yang mau periksa itu tidak takut,” tutur dia. Selain itu, perawat atau dokter yang bertugas di Poli KIA, sudah pernah dilatih dan mengikuti Konferensi Hak Anak. Bahkan resep diberikan dalam wadah yang unik dan menarik bagi anak-anak.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif