Jateng
Selasa, 25 Juli 2017 - 10:50 WIB

Kota Lama Semarang Bikin Kagumi Pelajar Bengkulu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar SLTA asal Provinsi Bengkulu yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara 2017 mengunjungi Kota lama Semarang, Jateng, Senin (24/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Siswa Mengenal Nusantara 2017 yang merupakan perwujudan BUMN Hadir untuk Negeri memfasilitasi 20 pelajar Bengkulu belajar di Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Puluhan siswa dari Provinsi Bengkulu yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara 2017 mengagumi keindahan kawasan Kota Lama yang penuh dengan bangunan kuno cagar budaya ciri khas Kota Semarang.

Advertisement

“Bagus sekali. Ini pengalaman pertama saya datang ke Semarang, ternyata banyak yang menarik,” kata Afridiany Naryanti, 16, salah seorang peserta Siswa Mengenal Nusantara 2017 yang ditemui Kantor Berita Antara di kawasan Kota Lama Semarang, Senin (24/7/2017). Dian—sapaan akrab siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bengkulu itu—datang bersama 19 rekannya yang mewakili 10 kabupaten dan kota di Bengkulu yang diajak mengunjungi berbagai destinasi di Jateng.

Program Siswa Mengenal Nusantara 2017 merupakan program pertukaran siswa antarprovinsi yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dilaksanakan jajaran BUMN di bawahnya. Kedatangan 20 siswa yang mewakili Bengkulu ke Jateng itu, difasilitasi tiga BUMN, yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan Perum LKBN Antara.

Sebaliknya, lima BUMN, yakni PT Pertamina, PTPN IX, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Tamn Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, serta PT Bahana mengirim siswa Jateng ke Bengkulu. “Tadi, saya diajak ke Lawang Sewu, Kelenteng Sam Poo Kong, dan di sini [Kota Lama]. Beda banget sama di Bengkulu. Apalagi, di Lawang Sewu yang banyak pintuya,” katanya.

Advertisement

Muhammad Rama Aji, 17, dari SMK Negeri 2 Bengkulu Utara mengakui program Siswa Mengenal Nusantara yang merupakan salah satu wujud komitmen BUMN Hadir untuk Negeri bisa mengajaknya mengetahui budaya yang berbeda dari daerah lain yang bagus dan destinasinya yang indah. “Unik kalau menurut saya. Banyak gedung-gedung bersejarahnya. Kalau istilah anak-anak muda sekarang Instagramable, bagus buat foto-foto untuk Instagram. Bagus banget,” katanya.

Diakuinya, destinasi wisata di Semarang—terutama di kawasan Kota Lama yang penuh bangunan cagar budaya ciri khas Kota Semarang—hampir tidak bisa ditemuinya di Bengkulu, terutama banyaknya deretan bangunan-bangunan besar bersejarah. “Di Bengkulu, ada yang namanya Kampung Cina, dekat pantai, di dekatnya ada Benteng Marlborough, peninggalan Inggris. Tetapi, tidak sebanyak di sini bangunan kunonya,” katanya.

Gatot Caesario, perwakilan dari PTPN IX yang mendampingi siswa dari Bengkulu itu mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara 2017 memang mengajak siswa untuk saling mengenal budaya daerah lain. “Mereka berada tujuh hari di sini. Kami ajak berkeliling Semarang, kemudian ke Museum KA Ambarawa, Kampung Kopi Banaran, hingga ke Candi Borobudur dan Prambanan. Diajari nari juga,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif