Soloraya
Selasa, 25 Juli 2017 - 22:35 WIB

KECELAKAAN SOLO : Laka Jl. Gajah Mada karena Pengendara Motor Tak Hati-Hati

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan tragis motor vs mobil di Jl Gadjah Mada, Solo (Facebook)

Kecelakaan Solo, polisi menyatakan laka di Jl. Gajah Mada karena pengendara motor tak hati-hati.

Solopos.com, SOLO — Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, AKP Hery Heriyanto, mengatakan Satlantas masih menyelidiki kasus kecelakaan yang membuat dua pelajar terpental dan mengalami patah tulang kaki kanan di Jl. Gajah Mada, Solo, Senin (24/7/2017).

Advertisement

Hasil penyelidikan sementara menyebutkan penyebab kecelakaan itu karena kurangnya kehati-hatian pengendara motor yang masih remaja di bawah umur.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu saat ini ditahan di markas Satlantas Polresta Solo. Keduanya yakni Yamaha Jupiter MX berpelat nomor AD 3108 MH yang dikendarai dua pelajar yakni Erlangga Wijaya, 15, warga Kampung Pucangsawit RT 002/RW 001, Pucangsawit, Jebres dan pembonceng Arjuna Wijaya, 15, warga Kampung Losari RT 002/RW 001, Semanggi, Pasar Kliwon; serta mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor L 1644 ER dikendarai Grace Widya Limanseto, 43, warga Surabaya. (Baca juga: Pengendara Motor Terlibat Laka di Jl. Gajah Mada Masih 15 Tahun)

Pelajar yang mengalami patah tulang dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo. “Kami masih menahan kedua barang bukti sepeda motor dan mobil di Kantor Satlantas. Penyebab kecelakaan masih diselidiki,” kata AKP Hery Heriyanto, Selasa (25/7/2017).

Advertisement

Hery membantah kabar yang menyebutkan kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor itu mengebut karena dikejar warga. Hery menegaskan tidak ada warga yang mengejar kedua pelajar itu. “Kecelakaan sementara terjadi karena pengendara sepeda motor kurang berhati-hati,” kata dia.

Sementara itu, pejabat Humas RSUD dr. Moewardi Solo, Elisa, tidak dapat dihubungi untuk dimintai informasi soal kondisi dua remaja yang terlibat kecelakaan itu. Sementara itu, saat Solopos.com mencoba menanyai petugas rumah sakit terkait keberadaan dua pelajar itu tidak ada yang mengetahui pasien dirawat di mana.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif