Soloraya
Selasa, 25 Juli 2017 - 15:35 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Lebar Jalur Pedestrian Flyover Manahan Dipangkas 1 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan Jl. dr. Moewardi, Kota Barat, Solo, Minggu (25/6/2017) siang. (Nicolaus Irawan/JIBI/Solopos)

Pemkot Solo memangkas lebar jalur pedestrian sekitar satu meter dari semula 180 cm.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan memangkas lebar jalur pedestrian atau kawasan khusus pejalan kaki di sisi barat Jl. dr. Moewardi dari 180 sentimeter menjadi hanya 80 sentimeter.

Advertisement

Proyek tersebut dikerjakan mulai September mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Solo Endah Sitaresmi Suryandari menjelaskan pemangkasan lebar pedestrian itu untuk menambah lebar jalur cepat ruas Jl. dr. Moewardi sebagai pendukung proyek flyover (jalan layang) Manahan.

“Nantinya hanya menyisakan trotoar sekitar 80 sentimeter. Cukup untuk satu orang pejalan kaki,” kata dia ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (25/7/2017).

Advertisement

“Nantinya hanya menyisakan trotoar sekitar 80 sentimeter. Cukup untuk satu orang pejalan kaki,” kata dia ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (25/7/2017).

Sita mengatakan pemangkasan jalur pedestrian termasuk dalam penataan ulang drainase di sisi barat Jl. dr. Moewardi. Penataan drainase dan pedestrian ini akan dikerjakan dari Masjid Kotabarat sampai perlintasan sebidang Manahan.

Pemkot menyiapkan anggaran Rp4 miliar pada APBD 2017 untuk penataan drainase dan pedestrian sisi barat Jl. dr. Moewardi tersebut. “Sekarang sedang mulai proses lelang yang butuh waktu sebulan. Kami targetkan September baru dikerjakan,” katanya.

Advertisement

Sita memperkirakan proyek penataan drainase serta jalur pedestrian barat Jl. dr. Moewardi akan berjalan beriringan dengan pengerjaan pembangunan flyover dari pemerintah pusat. Sesuai koordinasi terakhir, pembangunan flyover Manahan dengan sistem multiyears dikerjakan November nanti.

“Jadi saat flyover dibangun, perbaikan drainase sisi barat yang kita kerjakan sudah hampir selesai,” tuturnya.

Selain penataan drainase barat, Pemkot juga akan membebaskan lahan sisi timur yang terdampak flyover. Selanjutnya, Pemkot menyiapkan anggaran penataan drainase sisi timur, pembongkaran pagar lapangan Kota Barat, serta pelebaran jalan di tahun depan.

Advertisement

Pemkot belum bisa mengerjakannya sebelum pembebasan lahan terdampak flyover rampung lebih dulu. Tim appraisal kini tengah menaksir nilai lahan dan bangunan tersebut.

“Hanya lahan milik Hotel Agas yang akan kami bebaskan. Kalau lainnya tidak ada,” katanya.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot menyiapkan dana Rp2,5 miliar untuk pembebasan lahan terdampak flyover. Berdasarkan perencanaan, pembangunan flyover bakal memangkas sebagian lahan di sisi timur Jl. dr. Moewardi.

Advertisement

Namun, Rudy memastikan sebagian besar lahan terdampak merupakan aset Pemkot, seperti tanah perkantoran Dinas Kebudayaan serta lapangan Kota Barat. Pemkot akan menata ulang lahan terdampak tersebut, termasuk lapangan Kota Barat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif