SOLOPOS.COM - Pelaku vandalisme mengecat fly over di Bangetayu, Genuk, Kota Semarang, Jateng yang sebelumnya ia coret-coret. (Facebook.com-Haniva Hasten)
Infrastruktur fly over yang jadi korban vandalisme di Kota Semarang akhirnya kembali mulus.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pelaku vandalisme yang telah mencoret-coret infrastruktur fly over di Bagetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang akhirnya menunjukkan rasa tanggung jawab . Tanggung jawab tersebut ditunjukkan pelaku setelah tindakannya yang telah merusak fasilitas umum itu ramai dibicarakan warganet di media sosial.
Pelaku vandalisme yang sebelumnya telah mencoret-coret fly over di Bangetayu itu lantas bertangung jawab dengan menimpal hasil coretannya menggunakan cat. Tanggung jawab pelaku vandalisme di Kota Semarang itu lantas dikabarkan pengguna akun Facebook Haniva Hasten di dinding grup Facebook MIK Semar, Senin (24/7/2017).
“Asalamualaikum. Alhamdulilah siang ini fly over Bangetayu sudah dibersihkan coret-coretnya oleh ananda Nur Wahit yang tempo hari pernah difoto di postingan MIK Semar, dibantu oleh sahabatnya yang baik hati Raka Satria,” ungkap pengguna akun Facebook Haniva Hasten. Ia juga menyertakan foto dan video saat pelaku vandalisme tersebut sedang melakukan pengecatan.
Tak pelak, pelaku vandalisme yang sebelumnya dicibir warganet Semarang itu lantas disanjung karena telah menunjukkan tanggung jawabnya. “Lha nak ngono aku malah salud lho [Nah, jika begitu saya justru menghormati],” tulis pengguna akun Facebook Dewa.
“Kui jenenge lanang tenan, berani berbuat, berani bertanggung jawab, ojo di baleni neh yo leee,” tulis pengguna akun Facebook Dwi Wibowo.
Tindakan pelaku vandalisme yang bertanggung jawab itu dianggap sebagai salah satu efek positif dari media sosial. Selain berhasil membuat pelaku perusakan fasilitas umum tersebut bertanggung jawab, gunjingan netizen itu dianggap berhasil memberikan pelajaran bagi pelaku vandalisme.
“Sudah terbukti efeknya sangat bagus medsos [media sosial] ini,” ungkap pengguna akun Facebook Pungky Purnomo.
“Biar buat pelajaran itu yang sering coret-coret,” tulis pengguna akun Facebook Bray Nicko.
Vandalisme yang menyasar beberapa infrastruktur di Kota Semarang memang sedang menjadi topik hangat di antara netizen. Selain merasa geram, kebanyakan netizen juga merasa prihatin dengan tampilan beberapa fasilitas yang terlihat buruk setelah dicoret-coret.
Bahkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, beberapa waktu lalu, memperingatkan warganya untuk tak melakukan vandalisme. Peringatan itu disampaikan wali kota Semarang melalui akun media sosialnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK link videonya di sini
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya