News
Selasa, 25 Juli 2017 - 20:00 WIB

"Harusnya Ketum PAN yang Minta Keluar Koalisi, Bukan Amien Rais!"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Wapres JK mempersilakan jika PAN ingin keluar dari koalisi. Tapi seharusnya yang mengatakan adalah Ketum PAN, bukan Amien Rais.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais baru-baru ini mengusulkan agar kader partai PAN di pemerintahan, Asman Abnur, agar mundur dari Kabinet Kerja.

Advertisement

Keinginan Amien tersebut diduga karena perbedaan arah politik antara PAN dan koalisi pemerintah saat ini. Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu partai yang melakukan walk out dalam pengesahaan UU Pemilu pekan lalu.

Saat ini, Asman menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan posisi Yuddi Chrisnandi sejak 27 Juli 2016. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan PAN.

Menurutnya, suatu partai bisa saja meminta keluar dari sebuah kabinet pemerintahan. “Ya kita kembalikan ke PAN. PAN bagaimana? Kalau PAN menginginkan itu tentu pemerintah tidak bisa menahan,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (25/7/2017).

Advertisement

Meski demikian, Wapres menyatakan seharusnya pernyataan mundur dari koalisi keluar dari keputusan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno, bukan dari Amien Rais. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pimpinan PAN yang menyatakan hendak keluar dari koalisi pendukung pemerintah.

“Ya bisa saja. Kalau partai yang bersangkutan minta keluar enggak apa-apa. Tapi, itu bukan Pak Amien, harus ketum, sekjen,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif