Jogja
Senin, 24 Juli 2017 - 03:22 WIB

TUBERKULOSIS : Ups, 1.000 Warga Jogja Terserang TBC Setiap Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peringatan Hari TB Sedunia oleh Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang di Car Free Day Semarang, Minggu (26/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Tuberkulosis, jumlah pasien di Jogja masih tinggi.

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Kesehatan Kota Jogja mencatat setiap tahun ada 900-1000 warga terserang penyakit tuberkulosis atau TBC. Kondisi pemukiman Kota Jogja yang padat penduduk memudahkan penularan penyakit yang ditularkan melalui pernapasan tersebut.

Advertisement

Baca Juga : TUBERKOLUSIS : Ini Tips Sembuh dari TBC

“Situasi kota sangat prosfek peningkatan TB karena rumah-rumah penduduk tak memenuhi syarat, seperti kurang sinar matahari, padat, dan tidak ventilasi udara.” kata kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Jogja, Endang Sri Rahayu, Minggu (23/7/2017).

Endang mengatakan dari jumlah penderita TBC yang terdeteksi, sekitar 80% dapat disembuhkan. Hanya 23 penderita yang masuk kategori TBC MDR atau kebal obat yang sulit disembuhkan. Menurutnya, TBC MDR karena tidak tertibnya penderita mengkonsumsi obat sehingga bakteri penyebab penyakit tersebut menjadi kebal obat.

Advertisement

Penderita diwajibkan mengkonsumsi obat secara rutin setiap hari selama lebih kurang enam bulan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif