News
Senin, 24 Juli 2017 - 15:45 WIB

Peringkat ke-528 di Olimpiade Matematika, Putra Presiden Suriah Diolok-Olok

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hafez Al Assad. (Alarabiya.net)

Anak Presiden Suriah yang meraih posisi ke-528 di olimpiade matematika internasional menjadi bahan ejekan warganet.

Solopos.com, RIO DE JAINERO – Di tengah krisis yang terus memanas, Suriah masih bisa mengirimkan pelajar terbaiknya untuk mengikuti olimpiade matematika tingkat dunia di Rio De Jainero, Brasil. Wakil dari Suriah ini terdiri dari tujuh pelajar, termasuk putra sulung Presiden Bashar Al Assad, Hafez Al Assad, 15.

Advertisement

Setelah berkompetisi selama 12 hari, akhirnya pihak penyelenggara lomba mengumumkan hasilnya, Sabtu (22/7/2017). Dilansir Haaretz, Minggu (23/7/2017) berdasarkan pengumuman hasil akhir, tim Suriah menduduki peringkat ke-56 dari sekitar 100 negara yang ikut serta. Prestasi itu terbilang cukup membanggakan mengingat kondisi Suriah yang dilanda peperangan.

Kendati demikian, prestasi Hafez yang menempati peringkat ke-528 dari 615 kontestan membuat warga Suriah kecewa. Dilansir Al Aarabiya, ia menempati posisi terbawah dibanding enam temannya. Padahal, selama ini ia disebut sebagai pelajar yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.

Buruknya prestasi Assad ini langsung menjadi bahan ejekan warganet. Mereka menilai Hafez tak layak dikirim ke olimpiade bergengsi tersebut. “Jika kompetisinya digelar di Suriah dia pasti menang,” ujar salah satu warganet.

Advertisement

“Selama rezim ini masih berkuasa tidak akan ada kebaikan bagi Suriah di segala bidang,” sambur warganet lainnya.

Sementara itu, juara umum dari olimpiade matematika bergengsi tersebut diraih oleh Korea Selatan, di susul Tiongkok, Vietnam, dan Amerika Serikat. Sebagai informasi, olimpiade tahun ini merupakan yang ke-58 sejak kali pertama diadakan di Rumania pada 1959.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif