SOLOPOS.COM - Polisi memasang police line di gubuk di Maron, Kauman, Pnoorogo, yang menjadi tempat ditemukannya jenazah Suratno, Minggu (23/7/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Penemuan mayat Ponorogo, seorang petani ditemukan tewas di gubug.
Madiunpos.com, PONOROGO — Petani bernama Suratno, 61, ditemukan tewas di gubuk di tengah sawah, Dukuh Maron Kulon, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Minggu (23/7/2017) sekitar pukul 10.30 WIB. Suratno diketahui tewas setelah mengurus sawahnya.
“Benar tadi pagi ada seorang petani yang tewas di tengah sawah di Desa Maron. Petani itu bernama Suratno, warga RT 001/RW 002, Desa Maron,” kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.
Jasad Suratno pertama kali ditemukan Mari, 64, yang saat itu juga sedang bertani di sawah tersebut. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Mari mengetahui Suratno masih sehat dan sedang membuat papan benih dan mencangkul di sawahnya. Setelah itu diketahui Suratno beristirahat di gubuk sawah itu.
Setelah beberapa saat, kata Sudarmanto, Mari hendak pulang dan membangunkan Suratno. Ternyata Suratno sudah tidak bernyawa. “Mari kemudian berteriak dan meminta tolong warga yang ada di sekitar sawah,” jelas dia.
Kepada petugas, anak kandung Suratno, M. Syamsul Hadi, mengatakan selama ini tensi darah ayahnya normal 160. Namun, ayahnya memang kerap masuk angin dan punggungnya terasa sakit. Apalagi saat tensi darahnya kurang dari 160.
Sebelum ditemukan meninggal, Suratno berangkat ke sawah seperti biasanya sekitar pukul 07.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.
Jasad Suratno kemudiam dievakuasi dan diperiksa oleh petugas medis dari tim kesehatan Puskesmas setempat. Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” ujar Sudarmanto.