SOLOPOS.COM - Kelompok ibu-ibu di Desa Karangrejek memainkan kesenian gejog lesung. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Atraksi seni budaya dan Merti Dusun digelar di Pedukuhan X Kalirandu, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Harianjogja.com, BANTUL– Atraksi seni budaya dan Merti Dusun digelar di Pedukuhan X Kalirandu, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul Jumat (21/7/2017) malam. Kalirandu digadang-gadang sebagai desa wisata baru di DIY.
Event seni budaya dan Merti Dusun yang dihadiri ribuan warga itu menampilkan berbagai atraksi kesenian seperti jathilan, kethoprak, gejog lesung, karawitan dan berbagai atraksi seni lainnya. Kepala Seksi Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY Wardoyo mengatakan, gelar budaya tersebut sebagai upaya pemerintah menggali potensi seni budaya yang ada di Kalirandu.
“Selalu kami upayakan kegiatan seni budaya ini, harapannya bisa membangun daya inspirasi dan semangat warga memajukan seni budaya untuk meningkatkat kesejahteraan masyarakat,” jelas Wardoyo, Minggu (23/7/2017).
Pedukuhan X Kalirandu sengaja didorong untuk mengembangkan potensi seni budayanya, karena desa ini digadang-gadang menjadi desa wisata baru di DIY. Wilayah ini menurut Wardoyo kaya akan beragam potensi yang membuatnya layak dijadikan desa wisata.
Di Bangunjiwo sendiri kata dia, terdapat tujuh sendang atau mata air yang dapat dijadikan lokasi wisata. Kekayaan seni budaya yang dimiliki masyarakat menjadi nilai tambah untuk destinasi wisata. Tidak hanya itu, di tempat ini juga kaya potensi kerajinan masyarakat.
“Wilayah Kalirandu itu juga dekat dengan Krebet [Kecamatan Pajangan, Bantul] dan desa-desa kerajinan lainnya. Masyarakat di sana juga menggeluti berbagai kerajinan, tidaka hanya kerajinan kayu seperti batik kayu namun juga beragam kerajinan lain,” ujar dia.
Sementara itu, dari sisi kelembagaan masyarakat sudah ada kelompok warga yang dinamakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dipersiapkan menjadi pengelola wisata apabila kawasan ini resmi menjadi desa wisata. Pemerintah kata dia, berperan memfasilitasi dan melatih Pokdarwis agar menjadi pengelola yang baik.
Ia berharap, penobatan wilayah ini sebagai desa wisata dapat terlaksana tahun depan. Saat ini pemerintah mulai membangun sarana prasarana yang dibutuhkan sebagai syarat berdirinya desa wisata.
Selain terus mendorong kegiatan-kegiatan rutin terkait seni budaya di Kalirandu. Lebih jauh menurut Wardoyo, keberadaan desa wisata dan kunjungan wisatawan kelak akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.