Sport
Senin, 24 Juli 2017 - 19:25 WIB

KUALIFIKASI PIALA ASIA U-23 : Apresiasi Kerja Keras Pemain, Milla: Harusnya Indonesia Lolos!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memantau jalannya seleksi tahap kedua pemain Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Kualifikasi Piala Asia U-23 menyajikan Timnas Indonesia yang tersingkir.

Solopos.com, SOLO – Timnas Indonesia U-22 dipastikan tak bisa tampil di putaran final Piala Asia U-23 di Tiongkok, 2018 mendatang. Hal itu setelah Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga babak kualifikasi.

Advertisement

Asa Indonesia sebenarnya sempat terbuka setelah mereka menghantam Mongolia 7-0 di laga kedua Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23. Mereka pun dituntut menang atas Thailand di partai terakhir, karena pada partai pertama Evan Dimas dkk. kalah 0-3 dari Malaysia.

Namun, dalam laga yang dilangsungkan di National Stadium, Bangkok, Minggu (23/7/2017) malam WIB, Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Thailand. Dengan demikian, Indonesia pun harus puas finis di posisi ketiga di bawah Malaysia dan Thailand.

Pelatih Luis Milla sempat menyoroti kondisi lapangan di pertandingan itu yang membuat anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan. Ya, duel itu diwarnai dengan hujan deras dan membuat sebagian lapangan tergenang air.

Advertisement

Milla kemudian memilih untuk mengapresiasi anak asuhnya meski gagal melangkah lebih jauh. Apalagi, dalam pertandingan melawan Thailand, para pemain memang terlihat ngotot ingin menang.

“Pertandingan tadi sedih. Karena saya melihat pemain saya bekerja sangat keras. Mereka seharusnya dapat hadiah lolos dari grup. Namun sangat disayangkan hasilnya tidak mendukung,” kata Milla seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (224/7/2017).

Kegagalan di kualifikasi Piala Asia U-23 sendiri merupakan hasil negatif pertama pelatih Luis Milla di turnamen resmi sejak ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2017 lalu. Berikutnya, tantangan pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu adalah membawa tim nasional U-22 merebut medali emas SEA Games 2017.

Advertisement

Ajang SEA Games sendiri akan digelar Malaysia pada pertengahan Agustus 2017 mendatang. Kali terakhir Indonesia mampu meraih emas SEA games di cabang sepak bola adalah 26 tahun lalu, tepatnya pada SEA Games 1991, Manila, Filipina.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif