SOLOPOS.COM - Kecelakaan tragis motor vs mobil di Jl Gadjah Mada, Solo (Facebook)
Kecelakaan Solo terjadi di Jl Gajah Mada. Video kecelakaan telah jadi viral di jejaring sosial.
Solopos.com, SOLO – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) antara sepeda motor Honda GTR 150 berpelat nomor AD 3108 MN dengan mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor L 1644 ER terjadi di Jl.Gajah Mada, Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Senin (24/7/2017) sore.
Informasi dihimpum Solopos.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB bermula saat sepeda motor melaju kencang dari arah selatan ke utara.
Informasi dihimpum Solopos.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB bermula saat sepeda motor melaju kencang dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di pertigaan Jl.Gajah Mada tepatnya depan Bakso Alex, mobil Ertiga berencana berbelok ke arah gang kampung Jl. Medyotaman I, Punggawan, Banjarsari. Namun, dari arah selatan muncul sepeda motor yang melaju dengan kecepatan kencang sehingga terjadi tabrakan.
Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor terlempar sekitar lima meter. Sementara pembonceng saat kejadian duduk bagian depan terjatuh di jalan raya tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, sampai sekarang Satlantas belum menerima laporan kejadian Lakalantas yang terjadi di Jl. Gajah Mada, Punggawan, Banjarsari.
“Kami sudah mengecek kepada anggota Satlantas yang bertugas piket pada sore tadi tidak ada laporan Lakalantas di Jl.Gajah Mada. Satlantas menerima laporan lakalantas di lokasi lain tetapi hanya kejadian kecil.
Video Viral
Video kecelakaan Jl Gajah Mada Solo telah jadi viral, Video rekamannya diunggah oleh akun Facebook Tegar Gerry P.
Rekaman itu memperlihatkan motor Honda yang ditumpangi dua orang itu melaju kencang tiba-tiba menabrak mobil hitam yang melaju dari arah berlawanan. Padahal, mobil tersebut sudah menyalakan lampu sein sebelum berbelok.
Warganet pun merasa prihatin melihat video rekaman kecelakaan itu. Mereka tak habis pikir dengan tindakan pengendara motor yang melaju dengan kencang padahal di sana terpampang jelas markah jalan bertuliskan batas maksimal kecepatan kendaraan 25 km/jam.
Keprihatinan warganet tumpah ruah pada kolom komentar unggahan tersebut. Mereka saling mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam berkendara, lantaran bahaya mengancam setiap saat.
“Jalanan padat kalau naik sepeda motor jangan terlalu kencang. Risiko ditanggung penumpang,” tulis Hasan Martayudi.
“Naik motor kok kencang sekali. Ada mobil sudah kasih tanda mau belok bukannya mengurangi kecepatan, malah makin kencang,” sambung Christian Adiwibowo.
“Mobil sudah kasih tanda. Pengendara motor jalanan ramai kok ngebut. Kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran lalu lintas,” lanjut Eko Hendriyanto prihatin.
Tak ketinggalan beberapa warganet lainnya sibuk mengomentari kecelakaan tragis dalam video tersebut. Mereka menuding kedua pengendara tersebut sama-sama salah yang mengakibatkan kejadian mengerikan itu.
“Yang salah motornya jelas ada rambu jalan kecepatan kendaraan maksimal 25 km/jam kenapa malah kencang banget. Memangnya jalan punya lo bisa ngebut semaunya. Jalan raya milik kita bersama mas,” tulis Khansidiq Haryanto.
“Motornya ugal-ugalan. Dilihat dari posisi kecelakaan yang salah sepedanya. Mobil sudah kasih tanda dari jauh malah nyelonong aja. Semoga saja semuanya selamat. Ingat, tetap hati-hati dalam berkendara,” imbuh Ary Sulist.
“Mobilnya emang udah nyalain lampu sein. Tapi juga harusnya lihat ke depan ada motor melaju kencang. Kira-kira kalau belok sampai atau tidak. Jangan hanya menyalahkan kedua pihak, tapi buat pelajaran saja agar lebih berhati-hati di jalan,” lanjut teguh Prabowo.
