Jatim
Senin, 24 Juli 2017 - 09:05 WIB

HUT KABUPATEN MADIUN : Anak Sekolah Sajikan Aneka Tari dalam Spasma 2017 di Alun-Alun Mejayan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan salah satu kelompok tari tradisionaltampil dalam pertunjukan tari Sepasar Ing Madiun di Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (23/7/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kegiatan Spasma untuk memperingati HUT ke-449 Kabupaten Madiun dihadiri ribuan warga.

Madiunpos.com, MADIUN — Ribuan orang memadati Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun, untuk melihat pertunjukan tari di acara Sepasar Ing Madiun (Spasma) 2017, Minggu (23/7/2017) malam.

Advertisement

Puluhan anak-anak dari berbagai sekolah di Madiun menampilkan berbagai tarian kreasi di panggung utama Spasma.

Spasma merupakan kegiatan rutin tahunan yang kali ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-449 Kabupaten Madiun tahun 2017. Agenda ini dibuka oleh Wakil Bupati Madiun, Iswanto, Sabtu (22/7/2017) malam.

Penari dari berbagai sekolah mulai SD sampai SMP mementaskan berbagai tarian tradisional dan tarian kreasi. Salah satunya yaitu tim penari dari SMPN 1 Mejayan yang menampilkan tari dongkrek kreasi yaitu yang memadukan antara tari dongkrek dan tari tradisional lainnya.

Advertisement

Seorang pengunjung Spasma, Supriyadi, mengatakan acara ini cukup menarik karena menampilkan berbagai tari dan kesenian tradisional di Madiun. Ini menjadi salah satu upaya untuk melestarikan dan mengenalkan kesenian tradisional kepada generas sekarang.

“Bagus bisa untuk hiburan masyarakat. Ini datang bersama anak dan istri,” kata warga Kecamatan Wungu ini.

Ketua Panitia Spasma 2017, Edi Bintarjo, mengatakan dalam acara Spasma tahun ini dibuka dengan penampilan 250 penari dalam tari kolosal ruwat nasional. Konsep tarian kolosal ini berbeda dibandingkan pelaksanaan Spasma pada tahun sebelumnya.

Advertisement

Dia menuturkan Spasma digelar mulai Sabtu hingga Selasa (22-25/7/2017) di Alun-alun Mejayan.

Selain menampilkan seni tarian, ada beberapa event yang bisa diikuti dan dinikmati masyarakat yaitu seperti kirab budaya dengan bintang tamu Didik Nini Thowok, pameran foto, pameran bonsai dan hidroponik, pameran lukisan, gebyar gapoktan, lomba cipta menu, produk unggulan, dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif