Jogja
Senin, 24 Juli 2017 - 20:20 WIB

Belajar Alutsista, Siswa MTs Maarif Jangkaran Kunjungi Satradar Congot

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Sat Radar 125 Congot, Mayor (Lek) Joko Dwi Maryanto [depan, memegang tongkat komando], sedang memberikan arahan kepada siswa MTs Ma'arif Jangkaran, Temon yang berkunjung ke pangkalan, Senin (24/7/2017). (Foto istimewa)

Siswa Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Jangkaran mengunjungi Satuan Radar TNI AU 215 Congot Temon, Senin (24/7)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Siswa Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Jangkaran mengunjungi Satuan Radar TNI AU 215 Congot Temon, Senin (24/7/2017). Kedatangan puluhan siswa tersebut bertujuan untuk mengenal TNI dan mempelajari Alat Utama Sistim Senjata militer.

Advertisement

Waka Kesiswaan MTs Ma’arif Jangkaran, Sutanto mengatakan, kegiatan studi luar ruangan ini merupakan bentuk pengenalan Satuan Pangkalan Militer, yang dilakukan sekolah kepada siswa. Terlebih mengingat, Pangkalan Satuan Radar TNI AU merupakan Pangkalan Militer yang terdekat dengan sekolah tersebut.

“Kami ingin mengajak siswa mengenal radar terbaru yang dimiliki oleh Satuan Radar 215 Congot. Selain mengenal persenjataan militer, kami berharap kunjungan ini bisa memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini,” kata dia, Senin.

Kedatangan para siswa dan guru pembimbing MTs Ma’arif itu diterima langsung oleh Komandan Satuan Radar, Mayor (Lek) Joko Dwi Maryanto, bersama sejumlah jajarannya.

Advertisement

Komandan Satuan Radar 215 TNI AU Congot, Mayor (Lek) Joko Dwi Maryanto mengapresiasi kunjungan sekolah. Karena dapat memupuk rasa kedekatan dan rasa memiliki Tentara Nasional Indonesia.

Menurutnya, TNI AU sangat membutuhkan generasi penerus. Proses regenerasi tidak bisa tumbuh dengan baik, bila tidak ada pengenalan yang baik dan benar dari awal.

“Cita cita itu berawal dari melihat, dari melihat timbul rasa ingin. Di sini peran kami, untuk mengenalkan dunia dirgantara. Jangan sampai tidak mengenal, apa itu TNI,” ujarnya.

Advertisement

Walaupun Satuan Radar merupakan satuan pangkalan militer yang tertutup, namun dalam situasi tertentu ataupun momen momen tertentu, Sat Radar dapat menerima kunjungan para siswa maupun orang umum, imbuh Joko.

Hal itu sebagai salah satu cara menanamkan rasa nasionalisme, dan mendekatkan TNI AU dengan generasi muda.

“Selain itu, mendekatkan keberadaan institusi militer pada masyarakat di sekitar pangkalan, ” ungkapnya.

Selain mendengarkan arahan dari Komandan Sat Radar 215 Congot, para siswa secara bergiliran  melihat secara langsung, para Personil Satuan Radar memonitor wilayah langit, laut dari monitor di Ruang Kendali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif