SOLOPOS.COM - Jurgen Klopp (JIBI/REUTERS/BOBBY YIP)
Jurgen Klopp terus berusaha memperbaiki pertahanan Liverpool.
Solopos.com, HONG KONG – Liverpool baru saja memenangi turnamen pramusim Premier League Asia Trophy. Meski menyabet trofi, pelatih Jurgen Klopp masih tak puas dengan performa The Reds, terutama di sektor pertahanan.
Liverpool menjadi juara usai mengalahkan Leicester City dalam partai final yang digelar di Hong Kong Stadium, Sabtu (22/7/2017) malam WIB. The Reds menang dengan skor 2-1 berkat gol Mohamed Salah dan Philippe Coutinho. Sementara satu gol Leicester dibuat Islam Slimani.
Sebelum melenggang ke final, Liverpool lebih dulu mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0. Palace sendiri akhirnya menjadi juara ketiga setelah mampu mengalahkan kontestan lainnya, West Brom Albion.
“Dua pertandingan, dua kemenangan jadi tentu itu adalah hal terbaik. Anda bisa lihat pertandingannya sulit dan kemampuan fisik kami tidak 100%,” ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports.
Klopp kemudian menyoroti gol yang bisa dibuat Leicester. Berawal dari umpan crossing, Slimani mampu mengalahkan James Milner dalam duel udara dan berhasil membobol gawang Loris Karius. Pelatih asal Jerman itu menyebut seharusnya Dejan Lovren dkk. mampu mengantisipasi gol tersebut.
“Pemain-pemain seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, mereka menyulitkan jadi kami sedikit terlambat dalam berpikir karena kaki-kaki kami lelah. Saya pikir kami bisa saja bertahan dari gol pertama tujuh kali, tapi pada akhirnya itu adalah umpan silang dan sundulan yang bebas jadi kebobolan gol itu tidak menyenangkan, tapi itulah yang terjadi,” jelasnya.
“Kami bangkit dan bahkan sebelum gol yang bagus itu, kami sudah dominan dan maim bagus jadi semuanya oke.”
“Saya suka menyaksikan semua yang saya lihat tapi itu [pertahaan] adalah sesuatu yang haris kami perbaiki 100%. Saya tahu ini pramusim dan kami bisa mengubahnya, tapi ini adalah sesuatu yang tidak saya sukai jadi kami harus memperbaikinya,” tutup Klopp.