Jatim
Minggu, 23 Juli 2017 - 12:05 WIB

KISAH TRAGIS : Depresi Dipulangkan dari Hongkong, Eks TKW Ponorogo Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang mantan TKW ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Sabtu (22/7/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kisah tragis, seorang mantan TKW ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang perempuan bernama Antin Rifiani, 30, warga Jl. H. Sidik, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu (22/7/2017) sore.

Advertisement

Antin diduga depresi setelah dipulangkan secara paksa dari tempat kerjanya di Hongkong. Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan Antin sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri juga dengan cara gantung diri hingga dua kali. Tetapi usaha tersebut berhasil digagalkan keluarga.

Dari keterangan keluarga, kata dia, Antin melakukan tindakan nekat hingga membuat nyawanya melayang diduga karena depresi. Antin mengalami depresi sejak dipulangkan dari Hongkong sebelum masa kontraknya habis.

“Antin ini seorang TKW di Hongkong. Keterangan dari keluarga, Antin ini mengalami depresi sejak dipulangkan dari Hongkong sebelum masa kontraknya habis,” terang Sudarmanto, Minggu (23/7/2017).

Advertisement

Jasad Antin ini ditemukan ibunya, Tumi, 60. Saat itu, Tumi hendak pergi ke dapur dan terkejut setelah melihat Antin dalam keadaan terlentang di lantai dapur serta ada jeratan tali di leher.

Tumi pun berteriak dan meminta pertolongan warga. Setelah dicek, Antin telah meninggal dunia. Di dapur juga ada bekas tali yang terputus dan sebagian masih mengikat di kayu atap dapur.

Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan di jasad Antin. Jasad Antin kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di permakaman umum desa setempat.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif